Mendadak Backpacker

Oleh: Hamli Akbar Pramulyana

Blurb

Cello menutup jendela kamarnya dan mulai mengasapinya lagi dengan rokok. Lima batang rokok filter kembali menemani hari-hari suram pemuda dua puluh delapan tahun yang kini tengah mengais rezeki diantara semak belukar rerumputan.

Cello masih memimpikan masa bahagia bersama orang yang kelak akan menjadi istrinya, namun tantangan hidup saat ini masih menyulitkannya untuk membangun sebuah keluarga hingga ia berniat sesegera mungkin dapat meninggalkan tanah air.

Rokok filter dan secangkir kopi hitam menjadi satu-satunya teman dikala ia tertekan.

Lihat selengkapnya