Mendadak Jadi Nyonya Mafia

Dista rumanasari
Chapter #1

Kecelakaan



"Bos, kau tidak ingin menghampirinya?" Tanya James saat melihat seorang wanita sedang menangis sendiri di taman.

"Aku akan melihat dan menjaganya saja dari jauh. Saat ini bukan waktu yang tepat untuk muncul dihadapannya. Kurasa dia butuh waktu sendiri untuk menenangkan hatinya" Jawab Xander kepada sang asisten. Dia terus menatap gadis pujaan hatinya dari jauh.

Xander menghela nafas, saat melihat Celline terus saja menangis. Ingin rasanya dia menghampiri gadisnya, namun dia sadar jika dia bukanlah siapa-siapa Celline, dan hanya orang asing yang tidak sengaja bertemu sebelumnya.

Xander terus memperhatikan Celline dari jauh, hingga gadis itu selesai menangis dan berjalan pulang.

Drrrrt Drrrt

Suara ponsel terdengar berbunyi. James sang asisten Xander langsung mengangkat telepon, saat dirinya yang mendapat panggilan telepon.

"Katakan!" Ujar James kepada si penelpon.

James menoleh kearah tuannya dari kaca spion, dilihatnya Xander terus menatap Celline yang kini sedang masuk kedalam mansion gadis itu.

"Bos!" Ujar James memanggil tuannya

"Hmmm" Jawab Xander tanpa mengalihkan pandangannya dari Celline yang kini mulai menghilang

"Kita harus berangkat ke Mexico sekarang juga, untuk mengurus pabrik senjata kita disana yang sempat diserang klan mafia yang berusaha menghancurkan klan kita" Ujar James kepada tuannya.

Xander menghela nafas kesal, karena masalah datang tidak tepat waktu. Dia masih ingin memantau Celline meski hanya dari jauh. Rasanya berat sekali meninggalkan Celline disaat gadisnya sedang sedih seperti ini. Ada rasa tidak rela dalam hatinya, meski dia juga tidak bisa berbuat banyak untuk mengurangi kesedihan Celline.

"Siapkan saja semuanya! Tunggu sebentar lagi saja, aku masih ingin disini" Jawab Xander

James mengangguk mengerti. Dia tidak mengucapkan apapun lagi, kini dirinya disibukkan untuk menyiapkan anak buah dan yang lainnya untuk keberangkatan tuannya nanti.

Xander terus menatap kearah luar jendela kaca mobil. Tidak banyak yang dia bisa lihat disini, hanya pagar besar mansion Celline. Sedangkan sang pemilik rumah sudah masuk kedalam dan tidak terlihat lagi.

"James" Panggil Xander

"Ya, tuan?" Jawab James

"Kita bisa jalan sekarang" Ujar Xander pada akhirnya

James menggangguk."Baik tuan" Jawabnya, lalu menjalankan mobil meninggalkan mansion calon nyonya mudanya.

Lihat selengkapnya