Mendadak Jadi Nyonya Mafia

Dista rumanasari
Chapter #11

Chapter #11

Flashback Part 2


Agatha mencemooh dalam hati ketika mengingat Celline yang memergoki dirinya dan William sedang merencanakan perbuatan jahat yang mereka susun untuk mengambil keuntungan serta kekayaan dari sahabatnya itu. Celline juga akhirnya mengetahui jika jebakan malam pesta itu, dimana Celline akan berakhir tidur bersama Dixon adalah ulah dia dan William. Meskipun rencana itu gagal karena Celline diselamatkan oleh pria bernama Xander, tetap saja jika Maxim tahu lebih dulu apa yang terjadi pada adiknya, dia tidak akan lolos.


Jadi sekarang, mumpung Celline belum ada dirumah dan sepertinya belum menceritakan apa yang terjadi kepadanya kepada Maxim. Agatha harus bergerak cepat untuk meracuni Maxim agar lebih dulu benci kepada adiknya, sehingga apapun perkataan Celline nanti tidak akan digubris oleh kakaknya sendiri. Agatha tertawa jahat dalam hati, membanggakan pemikiran cemerlang dirinya.


Celline pulang ke rumahnya setelah hampir setengah hari dia habiskan waktu untuk menangis ditaman. Dia tidak menyangka bahwa orang yang dianggap kekasih dan sahabatnya melakukan pengkhianatan besar seperti itu.


Memasuki rumahnya dengan langkah gontai, Celline malah disambut oleh sebuah teriakan


"Celline!" Teriak Maxim marah saat melihat kedatangan adiknya 


Celline menoleh sumber suara yang memanggil namanya.


"Kak" Jawab Celline dengan suara serak. Ingin rasanya dia memeluk kakaknya itu untuk mengadu dan menghilangkan gundah di hatinya. Celline melangkah maju, bermaksud memeluk kakaknya yang biasa dia jadikan tempat bersandar.


PLAK!


Suara tamparan terdengar. Bekas merah kini tertinggal diwajah Celline.


Wajah Celline menoleh kesamping akibat tamparan yang keras itu.


"Apa yang kakak lakuin?!" Teriak chelline Kepada Maxim.


"Harusnya kakak yang tanya kamu! Apa yang udah kamu lakuin sama Agatha?!"


"Apa maksud kakak?! Aku ga ngerti!"


"Kamu liat ini" Maxim memegang tangan Celline dan menariknya keruang tamu.


Disana terdapat Agatha yang sedang menangis dan penampilan acak-acakan. Terdapat banyak bekas luka dan memar diwajahnya.


Lihat selengkapnya