“Kekuatan pikiran positif sangat memengaruhi kehidupan kita. Baik lingkungan sekitar. Oleh karena itu, melatih pikiran positif sejak sekarang.”
Aku pulang sekolah hari Jumat. Pulang sendiri tanpa seorang kawan satu pun. Berjalan kaki mau menuju jalan raya, sekolah kami berada pada lorong, yang belum teraspal. Para bentor (becak motor) pun masih pikir dua kali, untuk masuk dalam lorong menuju sekolah. Jalannya masih berbatuan tajam kala itu.
Biasanya kalau sudah enggak ada guru, pada hari Jumat aku pulang ke rumah atau bantu kakak ipar jualan di pasar. Sambil bernyanyi kecil di jalan dengan seorang diri.
Sesampai di jalan raya, melihat kiri dan kanan. Enggak ada bentor sama sekali yang lewat. Enggak seperti biasanya. Agak sepi, padahal hari pasar. Tepat pertigaan lorong jalan berhenti sejenak. Sambil santai sedikit karena capek.
Aku berdiri di bawah pohon. Sambil menarik napas panjang. Tetiba si nenek lewat, enggak mencurigai sama sekali dengan nenek yang lewat di depanku.
Si nenek itu membawa peralatan, tas, dan payung hitam. Aku cuek saja, biasanya sih aku menegur jika ada orang di pinggir. Entah mengapa perasaan ini pada saat itu, dengan si nenek lewat depanku kok jadi enggak enak?
Aku biarkan si nenek itu lewat di belakangku. Tiba-tiba saja, apa yang terjadi? merasakan kesakitan di belakang, dibuat kaget, dan sontak menjadi merinding.