Mengawat Kisikan

Oleh: heriwidianto

Blurb

Sesuai permintaan Kusdi, bapaknya, Nuril tinggal di Pesantren Tambakoso setelah dirasa kurang mendekatkan diri kepada Allah usai kematian ibunya. Padahal, Nuril sedang terpuruk. Selepas Nuril mengaku bisa merasakan dan melihat hantu, tekad Kusdi semakin bulat.

Beruntung sambutan hangat dari pemilik pondok pesantren bernama Abah Ibrahim dan Gus Mail, serta dua teman barunya, Bari dan Dullah, sedikit menghiburnya.

Namun saat uji nyali untuk anak baru dilakukan di lantai empat gedung terbengkalai, Nuril bertemu dengan sesosok arwah bernama Nugraha. Nuril ketakutan saat Nugraha mulai mengganggunya dengan sebuah permintaan tolong. Nugraha ingin namanya bersih.

Ketika akhirnya Nuril dan teman-temannya bersedia membantu sang arwah, ketiganya tidak tahu bahwa pertolongan tersebut akan menyeret mereka ke dalam bahaya tindak korupsi dana hibah pondok pesantren.

Berhasilkah Nuril dan teman-temannya membuka kedok pelaku korupsi, sekaligus membersihkan nama Nugraha?

Lihat selengkapnya