MENGGAPAI BAHAGIA

Nenghally
Chapter #4

CERITA MASA LALU

Alyssa merasa gelisah di tempat tidur. Perutnya yang kram akibat menstruasi membuatnya sulit tidur. Dia memeriksa ponselnya, berharap ada pesan dari Alex. Benar saja, ada notifikasi WhatsApp darinya. 

"Gimana perutmu, sayang? Masih sakit?" tanya Alex penuh perhatian.

Alyssa tersenyum lemah dan mulai mengetik balasannya.

"Perutku masih gak enak nih."

Balasan dari Alex datang cepat.

"Aku beliin Kiranti yah?"

Alyssa mengerutkan kening. Dia tak suka minuman itu.

"Gak usah, sayang. Aku gak suka."

"Apa mau aku beliin jus?" tanyanya lagi.

Alyssa mendesah pelan, bingung harus meminta apa. Balasan dari Alex datang lagi.

"Kamu mau apa yang?"

"Gak tau, yang."

Dia bisa membayangkan Alex mengerutkan dahi, berpikir keras mencari cara untuk membuatnya merasa lebih baik.

"Tahu bulat?"

"Nggak, yang."

"Martabak?"

"Gendut nanti."

Alyssa tersenyum tipis, meskipun dia tahu Alex hanya berusaha membantunya.

"Martabak telor yang, enak."

"Aku gak suka martabak telor, kan ada daun bawangnya."

Alyssa menghela napas, merasa sedikit bersalah karena begitu sulit dihibur. Namun, Alex tak menyerah.

"Susu yah?"

"Hmm, nggak!"

Ada jeda sebentar sebelum pesan berikutnya muncul.

"Rujak rujak?"

Alyssa merasa sedikit tertarik. Dia mengetik dengan lebih cepat.

"Emang ada, ya?"

Alex membalas dengan semangat.

"Ada kok! Tunggu bentar ya, nanti aku cariin."

Lihat selengkapnya