Bab 7
Kejahatan dan kebaikan ada dimana-mana
Bukan masalah tentangnya
Namun ada apa dibelakang semua
Sebab dunia senyatanya fana
Sementara akhirat
Menunggu kita sekarat
Mati tanpa kerabat
Tak peduli kau rakyat
Konglomerat
Pejabat
Kematian akan begitu dekat
Bahkan sangat lebih dekat…
Belum sempat Danu dan Maman kembali melanjutkan perbincangan, tiba-tiba terdengar keramaian. Orang-orang berlarian dari arah jalan raya hingga para tukang ojek, pedagang kaki lima serta-merta ikut berkerumun. Sebentar saja suasana mendadak menjadi riuh-rendah. Ditepi jalan itu, telah terkumpul banyak orang. Suara-suara makian, umpatan, kutukan dan laknat saling bersahutan. Rupanya telah terjadi sesuatu disana. Danu dan Maman segera keluar. Tidak jauh dengan area pangkalan ojek, mereka melihat kerumunan orang-orang. Beberapa diantara mereka terlihat membawa senjata. Danu dan Maman saling berpandangan.
Kembali berdatangan secara bergerombol orang-orang yang yang sebelumnya sekedar jalan-jalan atau berbelanja disepanjang trotoar di kawasan Cicadas Market.
“Keparat..!”