Bab 10
Jika ice cream saja bisa bersama dengan cokelat
Masa kau dan aku tak bisa
Air saja dengan minyak bisa bersama, meski tak harus menyatu padu
Masa kau dan aku tak bisa
Karena pernikahan bukanlah melulu urusan tentang persamaan
Melainkan lebih lagi
Pernikahan adalah persoalan kau dan aku berbeda
Berbeda dari jenis kelamin dan segala budayanya
Tapi kita bisa saling melengkapi
Danu membalikan badan, mengambil gelas kopinya, menyeruputnya sedikit dan menyimpannya kembali.
“Kamu masih ingat, dulu kamu pernah bersikeras bertanya padaku soal mantan-mantanku, apakah aku pernah merusaknya? Jawabannya tetap sama. Demi Tuhan, tak satu pun dari mantanku yang aku renggut kehormatannya. Semua masih suci ketika kami berpisah satu sama lainnya.” Yudha berkata dengan sungguh-sungguh. Dan Danu mempercayainya. Yudha memang terkenal playboy, namun ia bukanlah playboy ‘kaleng-kaleng’. Playboy ‘kaleng-kaleng’ adalah lelaki perusak perempuan. Yudha Playboy sejati yang masih memiliki akal budi yang baik. Itulah kenapa hingga saat ini Danu betah menjadi sahabatnya.
“Aku dan janda itu pun tak melakukan apa-apa. Bahkan baru kali pertama aku berjanji padanya, karena malam ini aku akan bertamu ke rumahnya.” sergah Danu.
“Ya, aku percaya kamu tak melakukan kebejatan itu,” ujar Yudha dengan seulas senyum.
"Bahkan, jika saja kamu melakukan kenistaan itu, rasanya aku tidak akan mempercayainya." lanjut Yudha mendesis. Danu mengekeh pilu. Reputasinya sebagai laki-laki baik memang terkenal dimana-mana. Namun, kini image itu mulai luntur.