Menghapus Bayangmu

Alexa Rd
Chapter #23

Penyesalan dan Harapan

Saka POV

 

“Apa yang sedang kamu pikirkan?” Suara Agnia mengagetkanku.

“Aku? Tidak. Kenapa tidak ikut mata kuliah sebelumnya?” tanyaku.

“Ada yang harus aku lakukan.” Agnia meletakkan tasnya di atas meja. Wajahnya tidak seperti biasa. Entah apa yang berbeda, namun memang tidak seperti biasanya.

“Apa ada masalah?”

“Tidak. Bukan masalah. Hanya terjadi sesuatu yang tidak aku inginkan.” Dia mulai mengeluarkan buku dari dalam tas.

“Jadi sesuatu yang buruk, ya. Apa itu?”

Agnia memandangku, mungkin dia menimbang apakah mau menceritakan ini padaku atau tidak. “Aku butuh waktu untuk memprosesnya. Tapi mungkin aku jadi bisa merasakan bagaimana menjadi Saka. Tidak terlalu menyenangkan.”

“Jadi aku? Kenapa?” Masih ada waktu beberapa menit sebelum dosen berikutnya masuk.

“Ya. Mendapatkan cinta dari seseorang yang tidak kita inginkan. Rasanya justru menjadi seperti beban.”

“Siapa yang kau bicarakan di sini? Aku, atau Agnia?”

“Kita. Sudahlah, sebentar lagi kuliah akan mulai. Kapan-kapan aku ceritakan.”

Agnia benar, beberapa detik kemudian dosen kami masuk. Meski masih penasaran, aku tak punya pilihan. Mungkin akan aku tanyakan lagi nanti kalau kami keluar bersama.

 

Agnia tidak mengajakku keluar hari ini. Dia menawarkan untuk mengantarku pulang ke kos, tapi aku tidak menerimanya. Aku ingin berjalan kaki. Kami berpisah setelah berjalan bersama menuju halaman luar kampus. Sepertinya apa pun yang terjadi padanya cukup mempengaruhi mood-nya. Semoga tidak terlalu buruk.

Sesampainya di kos, hari masih sore. Masih ada matahari yang bersiap tenggelam. Aku ingin tidur, tapi aku tahu itu percuma. Masih ada hal yang mengganggu pikiranku, aku belum membalas email Saskia. Setelah mandi, aku duduk di kursi belajar, menghidupkan laptop dan membuka email. Cukup lama hingga aku bisa menulis kata pertama di sana.

Lihat selengkapnya