Mengikat Makna Selamanya

Mizan Publika
Chapter #25

Aku Menangkap Ghirah Itu

97Beruntung, akhirnya beliau mendapatkan dana dari IKAPI yang bekerja sama dengan Ford Foundation. Saat itu ada program pendanaan untuk mendanai penerbitan buku-buku yang tidak memenuhi selera pasar, tapi buku itu penting untuk diterbitkan. Buku itu kemudian menjadi best seller sekaligus fenomenal, dan sepertinya menjadi tonggak Pak Hernowo berkibar di blantika literasi Indonesia sebagai seorang motivator dan inspirator membaca dan menulis.

Saya kira, sudah ratusan ribu orang yang terinspirasi dan termotivasi oleh beliau, baik secara langsung melalui pelatihan atau seminar bersama beliau, maupun lewat buku-bukunya. Pagi tadi, saya kaget bukan kepalang membaca sebuah status di beranda Facebook saya yang mengabarkan beliau telah berpulang, pada hari baik (malam Jumat) dan di bulan pernuh berkah, Ramadhan. Beliau boleh pergi, tapi pesan-pesan di bukunya akan terus abadi. Selamat jalan Pak Hernowo, semoga segala amal kebaikan yang telah Pak Her usahakan selama ini menjadi pemberat timbangan kebaikan di Yaumil Hisab kelak. Amin.[]Pejuang Literasi Itu Telah Berpulang

Semula Saya Salah SangkaOleh: Casmi*Pertama kali bertemu Pak Hernowo, kesan saya beliau sangat cuek dan biasa saja. Pada hari pertama mengikuti kelas menulis, saat Pak Her mulai mengajar, saya dibuatnya kagum dan seperti terbangun dari mimpi. Beliau menerangkan betapa pentingnya menulis, bahwa menulis itu bukan sekadar untuk mencurahkan apa yang kita pikirkan, melainkan membuang kotoran yang ada dalam pikiran kita. Dari situ, saya baru mengerti ternyata menulis harus kita lakukan, bukan untuk cari sensasi atau uang, melainkan untuk kebaikan pikiran kita. Pertemuan-pertemuan selanjutnya semakin menarik. Pak Hernowo membawakan materi yang begitu memikat saya. Beliau sangat menguasai apa yang disampaikan. Setelah beberapa bulan mengikuti kelas menulis, saya kira saya akan bosan. Yang terjadi ternyata sebaliknya. Saya ingin terus mendengarkan meteri-materi yang sangat magic buat saya. Kurang lebih 4 bulan saya dan teman-teman mengikuti kelas menulis Pak Hernowo. Penilaian saya terhadap Pak Hernowo jadi berubah. Semula, saya kira, Pak Hernowo ini biasa-biasa saja. Ternyata, beliau sangat hebat dalam bidangnya. Memang, penampilan beliau sangat sangat sederhana, tapi ilmu yang disampaikan luar biasa, bisa menggugah minat menulis saya. Kesan lain * Guru TK, murid Kelas Menulis Selasa Sore Bandung.

Lihat selengkapnya