Mengikat Makna Selamanya

Mizan Publika
Chapter #27

Pejuang Literasi Itu Telah Pulang

101Pak Hernowo adalah seorang penulis berlatar belakang pendidikan teknik, lulusan ITB. Ia mengawali kegiatan menulisnya pada 2001 di usia 40 tahun, usia yang menurut saya sudah tidak ideal untuk menjadi seorang penulis, terlebih lagi dengan latar belakang pendidikan yang jauh berlawanan. Namun, menakjubkan, setiap tahunnya ia menghasilkan buku demi buku sampai sekarang. Yang saya ketahui, sampai saat ini, dalam kegiatan menulisnya, ia telah menghasilkan 34 buku, sebagian merupakan buku best seller di Indonesia dan telah beredar luas. Jika Pak Hernowo mulai menulis pada usia 40 tahun, saya mulai mengenal baca tulis secara benar dan bermanfaat pada usia 19 tahun, setelah mengikuti perkuliannya di The Islamic College Jakarta. Memang, saya belum bisa seperti dia, yang menghasilkan karya tulis dalam bentuk buku-buku yang fenomenal. Namun, saya akan terus berusaha, dengan karya-karya tulis kecil-kecilan. Setidaknya, saya telah berhasil mengalahkan satu penghalang saya dalam mebaca dan menulis, yaitu ketakutan. Saya hanya menulis untuk diri saya, sebagaimana yang Pak Hernowo katakan. Dan, salah satu caranya adalah menuliskan apa yang saya dapat setelah membaca, sebagaimana Sayyidina Ali kw. berkata, “Ikatlah ilmu itu dengan menuliskannya.” Hasilnya adalah saya berhasil menghasilkan 4 buah makalah, 20 artikel, 1 buku kajian-kajian saya, dan 1 buku harian. Semua itu saya tulis untuk diri saya. Bagi saya, menulis adalah membuang beban, membuang sampah di pikiran, dan tempat curhat terbaik. Bagi saya, buku dan tulisan adalah sahabat terbaik pada saat senang dan sedih saya. Dari ilmu yang ditularkan Pak Hernowo itulah, saya berani untuk menulis dan membaca.

***Mengenal Baca Tulis “Bermanfaat” dari Ir. Hernowo: Terima Kasih, sang Arsitek Literasi!

102Tulisan ini adalah memori saya kepada alm. Hernowo Hasim, 12 Mei 2012 lalu. Dia dosen yang telah menginspirasi saya dalam dunia tulis-menulis.

Lihat selengkapnya