Blurb
Sebetulnya semua kisah adalah luar biasa. Meskipun ada bermilyar-milyar kisah tersaji sejak semesta ada, semuanya indah. Tak ada kisah yang sama. Semua tertata sesuai kemampuan aktornya.
Ini tentang Alime. Gadis delapan belas yang masih suka ribut karena tugas sekolah semakin menumpuk, kadang melow saat turun hujan karena teringat kenangan hujan-hujanan bersama seseorang, pernah juga menangis karena ambisinya gagal di perjalanan.
Tapi kisah ini lebih banyak tentang takdir. Kenyataan yang dialami Alime bertahun-tahun yang sulit ia pahami, apalagi dipahami orang lain. Alime sakit tapi tak tahu sebetulnya ada apa dengan tubuhnya. Maka, ia putuskan untuk menulis gejala-gejala yang ia rasakan di sebuah jurnal berwarna putih.
Di jurnal itu ia berusaha meyakinkan diri dengan apa yang terjadi pada tubuhnya, meski berbagai kalimat-kalimat meremehkan terdengar. Ia tahu suatu saat ia akan mengerti apa yang terjadi padanya. Dari jurnal itu Alime belajar. Belajar menerima takdir, belajar memaafkan, belajar Ilmu Medis.