Blurb
Deretan kata yang tersimpan sejak bertahun-tahun lalu. Antara penulis dan orang-orang dari berbagai latar belakang. Sebuah cerita romantisme hidup sederhana yang dikemas sedemikian rupa. Seperti senja yang berada jauh dari pagi, begitulah kisah Swastamita dan Arunika datang dan pergi. Sampai senja menemukan tempat ternyaman untuk kembali.
SWASTAMITA: Korban atas ketidakpastian Arunika. Setelah merdeka dan sejahtera dari kenangan pahit, Arunika pun kembali. Membuat gadis melankolis terpaksa menolak lupa. Ialah rasa sebelum logika.
ARUNIKA: Pelaku atas kegalauan Swastamita. Seorang anak badung pemilik kepribadian ganda, hanya alibi untuk sembunyi dari perasaannya. Membenci dunia akademisi. Namun, Terobsesi menjadi teknisi dan ahli robotik secara instan. Ialah logika sebelum rasa.
Suka cita dua insan yang terjebak rasa masa remaja, akankah tercapai? atau justru usai? Tidak ada yang bisa menebak kecuali, takdir.
*Teruntuk Arunika: Ada salam dari masa depan :)