Menolak Takdir

Oleh: Kinanthi (Nanik W)

Blurb

Betapa terkejut orang tua Rania begitu mendapati isyarat waktu kelahiran anak sulungnya. Waktu tersebut dalam perhitungan mereka akan membuat Rania menjadi wanita tak terarah, yang akan membuat reputasinya menjadi buruk, bahkan bisa berakibat fatal bagi masa depannya. Oleh karena itu, orangtuanya mengarahkan, bahkan memaksanya menjalani kehidupan yang dianggapnya akan membuat anaknya tidak terjatuh ke dalam nasib yang bagi mereka tidak menyenangkan. Perjuangan menolak takdir dari "buruk" menjadi "baik" pun penuh konflik, karena bisa saja "hal buruk" tersebut berwujud "menyakiti", sedangkan "hal baik" akan "disakiti". Bagaimanakah upaya orangtua Rania menyikapi hal ini? Bagaimanakah mereka mengarahkan dan menyiapkan mental anaknya dari "menyakiti" menuju "disakiti" asalkan reputasinya baik? Lebih baik "menyakiti" atau "disakiti'? Selamat menikmati aneka konflik yang dialami Rania.

Lihat selengkapnya