Blurb
Menikah dengan ketua Bem dikampusnya bukanlah keinginan Mentari, Apalagi saat ini mereka tengah mengenyam bangku kuliah. Nasib malah membawanya menjadi istri seorang Bumi yang tampan dan manis dengan kedua lesung di pipi. Menaruh rasa suka dan cinta pada suaminya bukanlah suatu hal yang susah, karna Mentari telah memendam rasa sejak lima tahun lalu.Namun yang menjadi pertanyaan Mentari apakah Bumi mau menerimanya sebagai istri dan membalas perasaanya ?
Apakah Bumi rela melepaskan Aca, gadis cantik dan anggun yang sangat digilainya ?
Apakah Bumi bisa meliriknya satu kali saja ?
Semua pertanyaan itu dijawab dengan sikap penolakan Bumi yang kasar dan arogan padanya. Wajah ramah dan senyum manis dulu kala telah hilang berganti raut wajah kesal dan marah padanya, bahkan tak sekali - kali suara lantang itu membentaknya.
Lantas, siapa yang harus disalahkan ?
Rasa cinta yang membuncah dari Mentari untuk Bumi ?
Atau Bumi yang menolak masa depan bersama Mentari ?
Mentari harus berhenti atau tetap berjuang merebut hati dan perhatian suaminya ?
Ikutilah kisah Mentari Az-Zahra dan Syarif Bumi Khilafah.