Mentari untuk Elang

Widayanti
Chapter #13

Pertunangan #13

Nina tidak ke kampus selama 5 hari, Mentari berharap Nina datang ke acara pertunangannya. Mentari tersenyum bahagia menatap dirinya yang cantik di depan cermin.

"Kamu sangat cantik Mentari," Mentari menoleh ke suara tersebut, Mentari tersenyum melihat Nina.

Mentari memeluk Nina, "akhirnya aku bisa bertemu kamu Nina."

"Maaf selama 5 hari ini aku sakit, dan aku tidak ingin kamu jadi sakit karena bertemu aku. Tapi kamu tenang saja, sekarang aku sudah sembuh." Nina tersenyum.

"Tidak apa Nina, aku tidak marah sama kamu. Ayo duduk," Mentari tersenyum.

"Acara pernikahan kalian kapan?" tanya Nina yang terlihat bersemangat, membuat Mentari terkejut.

"Setelah aku wisuda, aku harus lulus kuliah terlebih dahulu."

"Ternyata begitu, ya sudah selamat untuk pertunangannya. Semoga langgeng sampai pernikahan," Nina tersenyum.

"Terima kasih Nina, semoga kamu cepat mendapatkan laki-laki yang mencintaimu." Mentari tersenyum.

"Iya semoga aku mendapatkannya, kalau begitu aku pergi dahulu. Aku tidak ingin mengganggu kamu," Nina tersenyum dan pergi, Mentari keluar untuk melakukan acara pertunangan. Acara pertunangan berlangsung, semua bertepuk tangan.

Dua bulan berlalu, Mentari pergi ke kampus untuk menyerahkan skripsi yang sudah dia buat. Mentari meletakkan tas di kelas, Mentari menunggu dosen dengan pergi ke perpustakaan.

Mentari membaca buku, dosen memberi tahu jika sudah berada di kampus. Mentari pergi ke kelas untuk mengambil skripsi miliknya, Mentari mencari skripsi yang tiba-tiba menghilang.

"Tadi aku bawa skripsi, tapi kenapa sekarang tiba-tiba menghilang?" Mentari bingung mencari skripsi miliknya, Mentari memberi tahu dosennya jika skripsi miliknya hilang dan akan memberikan besok. Mentari pergi ke cafe untuk menenangkan diri, Mentari membeli ice cream.

Elang menelepon Mentari, "halo sayang, bagaimana skripsi kamu sayang?"

"Skripsi aku tiba-tiba hilang, aku tadi bilang ke dosen jika aku mengumpulkan besok."

"Filenya masih kamu simpan di laptop kan?"

"Masih ada, tapi aku kesal untuk apa mencuri skripsi aku? Padahal selama ini tidak ada kasus skripsi hilang."

Lihat selengkapnya