Blurb
Setelah meninggalkan Indonesia dan pindah ke Amerika lebih dari sepuluh tahun lalu, Mimar Sinan berusaha membangun kembali hidupnya. Bekerja sebagai sale assosiate di sebuah restoran di Frisco, Colorado, segalanya tampak berjalan normal.
Sinan kemudian mendapatkan telepon dari Mawra, adik perempuannya yang memohon agar Sinan pulang ke Indonesia dan menghadiri pernikahannya. Sebuah janji membuat Sinan dengan berat hati menyanggupi permohonan Mawra.
Selama empat tahun tinggal di Colorado, Sinan hidup satu atap bersama seorang lelaki bule bernama Lockon Steiner. Sudah lama Lockon menyukai Sinan. Namun Sinan belum memutuskan apakah akan membuka hati untuk Lockon. Hatinya masih tersangkut pada bayang-bayang Ragib Duzan. Lelaki Libya, cinta pertama Sinan saat gadis itu masih menempuh pendidikan di Tripoli.
Tentang Ragib, bukan hanya perasaan mendalam yang dimiliki Sinan pada lelaki jangkung berkulit gelap itu, tetapi kenyataan bahwa Ragib adalah satu-satunya orang yang mampu meredam suara-suara dalam kepalanya yang hampir setiap waktu meminta Sinan untuk menyakiti dirinya sendiri. Ketika perang sipil pecah di Libya tahun 2011, Ragib ditangkap oleh pasukan penentang rezim. Sedangkan Sinan terpaksa pulang ke Indonesia bahkan sebelum dirinya sempat meraih gelar sarjana.
Ketika kemudian Sinan memenuhi permintaan Mawra untuk pulang ke Indonesia dan berkumpul kembali bersama keluarganya, sepercik kenangan masa lalu muncul dan memengaruhi perasaan Sinan. Kehadiran seorang anak perempuan bernama Nina, entah mengapa menyisakan sebuah firasat. Ada sesuatu yang tersimpan dalam sepasang mata indah itu. Dalam dan gelap.
Beberapa hari setelah pernikahan sang ibu mendesak Sinan untuk segera mengakhiri masa lajangnya. Terjadi perdebatan antara keduanya yang membuat Sinan memutuskan untuk kembali ke kehidupannya di Colorado. Belum selesai masalah dengan sang ibu, sebuah tragedi terjadi. Nina meninggal dunia dalam sebuah percobaan bunuh diri. Setelah kematian gadis kecil itu, rahasia-rahasia kelam mulai terkuak. Melibatkan masa lalu Sinan yang berusaha ia kubur.