MENUNTUN CINTA

Aries Supriady
Chapter #2

BAB 2 DENGAR SENANDUNGKU

Masih tentang hatiku, andai kalian tahu,aku hanyalah sebatas penghibur dari setiap apa yang terjadi pada diriku, hatiku, jiwaku, alamku, bangsaku, kegiatanku, langkah kakiku, arah hidupku, nada bicaraku, prilakuku.

Aku merangkum setiap putaran waktu yang berdetak dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun semuanya tertulis dalam catatan hati seorang lelaki. Dan itu aku seorang dengan kemampuan biasa belajar untuk merangkai kata, menggoreskan tinta pada kertas dengan apa adanya sesuai yang ada pada otak kepala.

Aku melampiaskan semua keinginan melalui tulisan walau kadang aku sendiri pun harus berdebad dengan pikiranku, agar tak ada dusta pada hati, pikiran, perasaan dan lisan. 

Ini adalah kisahku seorang lelaki yang memiliki keinginan yang berbeda dari kebanyakan para lelaki lain yang mudah mengumbar cinta kepada setiap wanita. Berbeda denganku, sampai pada waktu yang belum aku temukan dan mendapatkan seorang wanita yang

Bagiku menulis bukan hanya menulis dengan isi yang tak bermakna. Atau hanya ingin mendapatkan ikon jempol, ucapan keren, atau pujian lainnya. Tapi setiap tulisan yang ingin disampaikan harus memiliki ruh, harus hidup, harus memiliki pesan pada setiap pembacanya, agar tulisan itu tidak hanya dilirik sekilas saja dan kemudian di scrool, karena isinya hanya kosong. 

Aku harus menyadari dan menginstropeksi diri pada diriku sendiri . Apa yang aku tulis, itu merupakan sebuah peristiwa, sebuah kejadian yang semuanya berasal dari kehendak Tuhan. Jadi aku harus menjadikan setiap tulisan yang ku tulis memiliki makna dan pesan akan apa yang terjadi pada hatiku dan telah ku sampaikan lewat pena.

 Senandung cerita hatiku senada dengan perasaan yang aku tuangkan dalam sebuah sajak.

SYAIR LELAKI

Aku hanya bertugas sebagai penghibur.

Menghapus tangis dipelupuk mata.

Lihat selengkapnya