Alhamdulillah pagi ini begitu amazing.
"Gumam Arman."
Terlihat ia senyum-senyum sendiri tanpa tak tahu apa yang harus di pikirkannya. Mimpi semalam terus menyelimuti hati dan pikirannya.
Dari mimpi semalam, Ehmmm Annisa terlihat sangat sedih dengan apa yang terjadi pada diri aku. Bahkan samapai-sampai kecelakaan pun terjadi pada dirinya.
“Apakah ini tanda?”
“Apakah ini Petunjuk?”
Seribu satu Tanya bersemayam dalam pikiranku. Apakah Annisa, akan berjodoh denganku?
Dan Apakah pada akhirnya ia yang akan mendampingi aku dan mengurus anak- anakku kelak?
Yaa Allah aku pasrahkan semua ini kepadamu Yaa Allah, hamba hanya manusia biasa dan hanya bisa berserah diri kepadamu Yaa Allah.
KETIKA CINTA MENCENGKRAM JIWA
ketika cinta mencengkram jiwa.
Tubuh kan temui bahasa nya, menemani hati.
Berdialektika antara bahagia dan nestapa.
ketika cinta mencengkram jiwa.
Letupan jantung kan memapah dahaga.
Sampaikan rasa dari pertengkaran kalbu.