Raflesia: siap! Besok gue masuk pagi
Zakra: siap. Gih sana tidur. Selamat malam
Selesai saling membalas pesan. Raflesia menggoyangkan kaki karena senang sambil tersenyum Bahagia. Ternyata dengan kalimat sederhana mampu membuat hatinya senang. Seperti berada di perbutikan dikelilingi kabut di pagi hari. Nyaman…damai…Bahagia…
Raflesia belum pernah merasakan semangat seperti Pagi ini. Bahkan ia bangun lebih cepat. Selesai bersiap-siap kemudian membalas pesan Zakra bahwa dia sebentar lagi on the way ke kosan. Sambil menunggu Zakra tiba. Raflesia membeli roti lewat yang selalu ada di setiap pagi.
Zakra datang dengan Motor putihnya. Dengan senyuman lebar hingga memperlehitakan deretan gigi membuat Raflesia sempat tertegun sesaat. ‘’mau makan dulu?’’ Zakra melihat Abang roti yang baru saja mengayuh sepeda gerobaknya.
‘’nggak. Gue makan di kampus. Yuh berangkat.’’
‘’pakai helm dulu.’’
####
Hari ini disambut dengan berbagai hidangan makanan di atas meja panjang. Ia tidak pulang ke Kosan. Tapi kembali ke rumah ke dua orang tuanya. Sudah lama sekali Gery tidak ke mari. Gery hanya melihat makanan yang tersaji saja tanpa ingin menyicipi. Dirinya memilih untuk ke lantai dua, tempat kamarnya berada.
Ia berdiri di depan jendela yang langsung menghadap ke taman berada di depan rumah. tak jauh di sebalah kanan taman terdapat kolam renang berukuran sedang. Sambil mengigit Apel hijau. Pikirannya kembali mengingat setiap kejadian Zakra bersama Raflesia terlihat semakin dekat.
Apa mereka sudah jadian? tapi, kenapa Raflesia nggak cerita?
Teriknya matahari membuat Manusia betah bersembunyi di bawah atap. Seperti Raflesia lakukan saat ini. Setelah pulang dari Kampus. Ia langsung kembali ke Kos-Kosan dan tentunya di antar oleh Zakra. Awalnya ia ingin ke bengkel, tapi cowok itu tidak mengizinkan sebab pelanggan sedang ramai dan semuanya pria. Bila mengingat kejadian awal bertemu hingga jarak semakin dekat. Perbandingannya sangat jauh. Dulu mana pernah Zakra bersikap manis seperti akhir-akhir ini. Suara notif pesan membuat Raflesia kembali dari banyangan.