Meraga

Takiyara Tayee
Chapter #1

PROLOG

"Sering-seringlah membasuh air mata taubat agar kita senantiasa dirahmati hidupnya...”

Suara penceramah radio itu tersiar di tengah Raga yang sedang mengatur nafasnya yang menegang. Pasalnya, lima menit yang lalu ia berhasil membawa kabur mobil barunya di malam hari ini. Tanpa sepengetahuan sang ayah dan ibu, pelajar berusia 16 tahun bernama Raganata Samatra itu sukses mengendarai mobil CR-V secara diam-diam.

Kedua tangannya kedinginan terkena AC mobil. Ia menyusuri jalanan kompleks yang gelap saat itu secara perlahan. Maklum, Raga baru saja bisa mengendarai mobil setelah 5 kali latihan kursus mengemudi.

Meski sudah 5 kali pertemuan, guru privat Raga menyatakan jika laki-laki kelas 2 SMA ini belum mampu mengendarai mobil secara lancar. Raga tergolong masih belum bisa mengoperasikan komponen-komponen mobil secara sigap. Sebab itulah, ini alasan di balik semua alasan mengapa kedua orangtua Raga tidak mengizinkan putra bungsunya mengendarai mobil sendiri.

Akan tetapi, Raga tak bisa menerima itu mentah-mentah. Sebagai remaja yang akan resmi berusia 17 tahun dalam kurun waktu 2 minggu lagi, Raga ingin menunjukkan kepada teman-temannya jika ia bisa menyetir mobil baru yang sekaligus menjadi kadonya di usianya tahun ini.

Alhasil, Raga memutuskan untuk nekad dan diam-diam membawa mobil barunya menuju acara pesta teman-temannya malam Sabtu ini. Sepanjang menyusuri jalanan kompleks, Raga sambil memegang setir di tangan kanan. Ia berusaha memecah fokus karena hendak mengganti head unit tersebut dengan menyetel musik kesukaannya.

Lihat selengkapnya