Meraga

Takiyara Tayee
Chapter #3

BAB 2 - TRANSPORTASI BARU

Salah satu keberuntungan yang dimiliki Natya adalah sahabat seperti Delia. Selain baik hati dan ceria, Delia adalah sosok yang tegas dan prinsipnya tidak pernah goyah. Jika ia tidak suka, maka mulut dan sikapnya mengatakan hal yang sama. Dan Deli adalah satu dari alasan mengapa Natya semangat bersekolah.

Dan kini, Delia lagi-lagi memberikan bantuan yang tidak terduga. Setelah mengalami kesulitan, Delia menjadi solusi bagi Natya yang tidak terduga.

"Yeay! Aku punya sepeda baru! Makasih kak Delia dan adiknya!" seru Theo, bocah 11 tahun yang merupakan adik ke-3 Natya yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Antusiasnya kentara ketika menyaksikan Delia dan adiknya menurunkan sepeda kayuh dari mobil pick-up mereka.

Seperti janji Delia, ia meminjamkan sepeda milik adiknya yang tidak pernah menggunakan kendaraan tersebut sejak masuk SMP 2 tahun lalu. Daripada tidak terpakai, sebaiknya barang tersebut disumbangkan untuk orang-orang yang membutuhkan, seperti Theo misalnya.

"Semoga kamu suka ya, dek! Kakak Delia dan adik saya berharap sepedanya bisa bermanfaat," ujar Delia kepada Theo.

"Makasih banyak ya, Delia dan adiknya. Saya sudah enggak mampu memfasilitasi kebutuhan tambahan mereka. Semoga kebaikan kalian dibalas 100x lipat lebih besar," ibu dari Theo sekaligus Natya mengucap rasa terima kasihnya pada teman sekolah putri sulungnya itu.

"Sama-sama Tante. Amin, amin, amin."

Kala di depan rumah kecil Natya tampak ramai tamu, dari seberang rumah yang mewah dan bertingkat juga tampak gaduh meski di dalam.

Rumah Raga, teman sekelas Natya juga ramai dengan kehadiran keluarga lengkap mereka. Bagaimana tidak, di hari itu pulalah Raga mendapatkan kado terindah dari kedua orangtuanya.

Raga menggenggam kunci mobil yang tak pernah ia temui alias masih baru gres. Wajahnya terlihat bingung, seperti sedang mengikuti acara variety show prank. "Ini beneran kado ulangtahun Raga, Pa?"

"Iya, beneran. Memangnya Papa pernah bohong ke kamu?"

Raga tidak menyangka sama sekali jika hadiah ulangtahunnya datang satu bulan lebih cepat dari perkiraannya. Sebuah kunci mobil untuk mobil baru akan menjadi kepemilikan pribadi seorang Raga, remaja yang dalam waktu 2 minggu lagi akan berulang tahun yang ke-17 tahun.

"Pa, mobilnya udah datang belum?" tanya sang Mama dari Raga yang merasakan kebahagiaan sang putra bungsunya mendapat kado mahal tersebut.

Hendra, ayah dari Raga melirik arloji mahal di pergelangan tangan kirinya. "Harusnya sih sudah datang. Dealer bilang unitnya bakal dianter sore ini."

Tak lama setelah Hendra mengucapkan hal tersebut, truk yang membawakan mobil hitam milik Raga pun datang. Mereka mengklakson untuk memberitahu bahwa unit mobil tersebut sudah datang.

"Oh my God! Papa, Mama, makasih banyak! Raga seneng banget!" Raga melompat kegirangan dan memeluk kedua orangtuanya kala mengetahui bahwa kadonya bukan bercandaan belaka. Mobil bermodel SUV pun mendarat di garasi rumah mereka yang besar. Raga tak percaya, jika dia sudah memiliki mobil sendiri.

Lihat selengkapnya