Meraga

Takiyara Tayee
Chapter #6

BAB 5 - BIMBEL

6 bulan sebelum kejadian kecelakaan...

Matahari di sore hari menjelang pukul setengah 4 sedang terik-teriknya. Apalagi belakangan ini marak berita-berita cuaca tersebar di tv hingga media sosial bahwa Indonesia sedang mengalami gelombang panas.

Suasana ini semakin menjadi di sebuah kelas bimbel (bimbingan belajar) Athena, tempat Raga dan teman-teman dekatnya les tambahan khusus Bahasa Inggris di luar sekolah. Di kelas tersebut, Raga bersama Dino, Yayan, Prita, Sherli dan Delon kompak memilih kelas yang sama di tempat bimbel tersebut. Selain untuk menambah pelajaran, juga untuk mempersiapkan nilai untuk mereka nantinya ketika hendak masuk ke universitas negeri.

Menurut berita BMKG yang dibaca oleh Raga melalui situs resminya, gelombang panas ini terjadi akibat dampak dari perubahan iklim yang menimbulkan tekanan tambahan pada sumber daya air yang sudah langka. Atas hal ini menghasilkan apa yang dikenal dengan water hotspot.

"Kalo kita enggak aware sama isu iklim panas ini, orang BMKG memprediksi bakal memicu bencana kelaparan akan terjadi akibat krisis pangan di tahun 2050 kalo ini terus terjadi," kata Raga kepada teman-temannya yang sibuk mengibaskan kipas manual mereka.

"Demi Tuhan cuacanya bikin gue pengen minum es terus!" gumam Dino sambil mengipas kipas berbentuk Doraemon itu ke arah lehernya.

"Jangan dibiasain minum es sewaktu cuaca ekstrim begini. Yang ada entar lo sakit radang karena tenggorokan lo minum es terus," tutur Raga.

"Enggak apa-apa deh sakit radang sebentar. Yang penting gue enggak kepanasan begini," jawab Dino membalas petuah sahabatnya.

"Lagian kenapa tukang AC-nya bersihin tuh alat pas lagi panas-panasnya sih. Kalo kayak gini gue bisa bau apek gara-gara keringetan," sekarang gantian Prita yang bergumam.

Raga melirik Sherli yang tampak tidak banyak berkomentar terkait cuaca panas yang melanda. Sherli justru sibuk dengan ponselnya. Tangan kanannya asyik scroll Instagram, sedangkan tangan kirinya tetap bergerak mengipasi tubuhnya.

Bagi Raga, gadis tercantik yang pernah ia temui adalah Sherli. Gadis berambut panjang bergelombang itu selalu tampil rapi dan bersih. Semuanya serba bersih, dari ujung kepala hingga mata kaki selalu membuat siapa pun kecipratan positive vibes-nya.

Sherli yang tampak tidak merasa sedang diperhatikan oleh Raga. Mendadak Sherli mengambil bandana di dalam tas sekolahnya. Jantung Raga mendadak berdegup kencang karena melihat bagaimana Sherli menyeka poni tipisnya dengan bandana.

Perlu diketahui, hal paling favorit yang selalu membuat jantung Raga berdebar adalah ketika Sherli memakai bandana atau menguncir rambutnya yang indah itu. Dan kini, Raga tidak bisa melepas pandangannya dari Sherli. Ia malah menopang dagu dengan satu tangannya sambil tersenyum sendiri.

Masih dengan seragam sekolahnya, Raga baru menyadari jika Sherli tidak seperti teman-teman lainnya yang kepanasan. Bahkan Sherli masih mengenakan sweeter tipis berwarna merah muda.

Lihat selengkapnya