Meragukan, yang berakhir nyata.

Oleh: Callista Vine Wijaya Buntoro

Blurb

Adnan, penenang hati.
Banyak perasaan yang muncul pada manusia. Rasa amarah, kecewa, sedih, bahkan depresi.
Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian pernah merasakan rasa bahagia--senang, yang kemudian mendadak terlilit menjadi rasa amarah dan hampa?
Lalu, semua yang kita telah lakukan, apa artinya itu?
Semuanya. Kenangan, rasa senang, rasa tertawa saat temanmu terjatuh di sepedanya, rasa bertepuk tangan setelah kamu dan temanmu selesai menyelesaikan suatu proyek.
Bayangkan, semua hal itu hilang.
Dalam satu hari, secara tiba-tiba.

Adnan, penenang hati.
Raihlah secangkir kopi hangat dimusim dingin.
Jika musimnya hangat, raihlah secangkir Jus Semangka.
Beristirahatlah dikursimu. Pikir ulang, siapa yang sebenarnya amat mencintaimu di dunia ini? Siapa yang sebenarnya benar-benar peduli terhadap mu?
Novel ini menceritakan tentang perjuangan seorang manusia seperti kita, yang merelakan, bersiap sedia meninggalkan semuanya, sampai akhirat hidupnya.


Lihat selengkapnya