Merajut Kasih ; Ratih

Rizmitha K
Chapter #2

Bab I : JALUR SETAPAK SULARSIH

BAB I

JALUR SETAPAK SULARSIH

Hindia Belanda 

Tahoen 1875

  Sularsih, seorang gadis desa yang tengah mekar bagaikan bunga. Parasnya ayu, siapapun yang melihatnya-pun pasti jatuh hati.

Usianya masih cukup belia, namun badannya yang semampai, rambut panjangnya yang selalu terikat rapih, parasanya yang selalu cerah membuat semua mata seakan buta pada kecantikannya.

Belum genap usia Sularsih 16 tahun. Tapi sudah 3 laki-laki yang datang hendak mempersuntingnya. Namun sayang, semua lamaran itu ditolak.

Bukan karna Sularsih anak Pejabat, atau bahkan anak saudagar. Apalagi anak tuan tanah. Sularsih hanya gadis dari keluarga sederhana yang bekerja sebagai penjual gerabah.

Tapi dia tidak semiskin itu.

Jika dibandingkan dengan rumah pribumi yang lain, rumah Sularsih adalah rumah yang paling mewah.

Meskipun begitu tetap saja, dimata orang lain keluarga Sularsih hanya keluarga biasa yang memang mendapatkan keberuntungan.

Pekerjaan ayahnya yang seorang pengerajin gerabah membuat Sularsih terkadang harus ikut berjualan. Terkadang ia harus membantu membawa gerabah-gerabah itu ke rumah tuan-tuan tanah yang menjadi pelanggan. Atau sekedar menunggu di pasar kalau-kalau ada yang hendak membeli.

  Seorang tuan Belanda bernama Dirck Van Joehn, 

sudah menjadi pelanggan setia yang selalu bekerja sama dengan ayah Sularsih.

Semenjak Semenjak Tuan dan Nyonya keluarga Van Joehn masih hidup, mereka selalu memesan gerabah di tempat ayah Sularsih.

Keluarga Van Joehn adalah keluarga pengusaha di daerah tempat tinggal Sularsih. Entah mengapa mereka lebih memilih menggunakan Gentong tembikar sebagai tempat penyimpanan daripada menggunakan peti. Mungkin saja untuk menyimpan barang-barang di gudang mereka. Mungkin gentong itu digunakan untuk menyimpan gandum, beras atau mungkin, harta mereka?

Kerja sama sama antara keluarga Van Joehn dan Goendarto itulah yang terkadang membuat Tuan Dirck datang ke rumah Sularsih, terlebih ketika kedua orangtuanya sudah tidak ada. Dirck datang sekedar untuk memberikan upah atas gerabah yang Ia minta atau sekedar melihat-lihat gerabah pesanannya di buat.

Tuan Dirck memang sengaja melakukan itu sendiri, meskipun mudah baginya untuk menyuruh jongosnya datang. Ada alasan tertentu yang membuat Tuan Dirck datang ke rumah Goendarto, untuk melihat Sularsih. Ya Ia melakukannya untuk bertemu Sularsih. Karena Dirck jatuh hati pada Sularsih.

Memang Dirck tidak setua yang dibayangkan. Usianya baru 25 tahun, dan tentu saja ia masih muda. Usianya dengan Sularsih berbeda 9 tahun. Ya Usia Sularsih saat ini baru 16 tahun.

...

...

Lihat selengkapnya