Blurb
Tidak ada akhir bahagia tanpa air mata.
Ini tentang Adira dan bagaimana sikap terhadap sekitarnya.
Adira nyata, tetapi bayangannya seolah lebih nyata di mata keluarganya. Semua kecerobohannya direspon berlebihan. Hampir semua orang memandangnya sebelah mata, kecuali Alden.
Laki-laki dengan segala kekurangan dan kelebihannya itu berusaha selalu ada untuk Adira. Meskipun kehadirannya ditolak mentah-mentah, Alden tetaplah Alden yang kepala batu.
Hingga pada akhirnya, kesabaran Adira berbuah manis. Semua orang yang menganggapnya sebelah mata, kini benar-benar membuka matanya.
Mari kita lihat sesabar apa Adira dalam menghadapi semua cobaan.