Blurb
Ini adalah sedikit ceritaku tentang si pewawancara berbaju kuning, Janu Karunasankara.
"Menangis bukan berarti kamu lemah, tapi berarti kamu sudah berjuang dengan segenap hatimu."
Bertemu dengan seorang yang sudah lama menghilang lalu muncul kembali dan mengisi harinya yang terhapus, dia Janu murid Teknik Mesin, dia lelaki yang mudah menangis namun dapat mengajarkanku arti berjuang, bertahan, dan melakukan sesuatu dengan hati yang bersungguh-sungguh. Akankah dengan mengungkap masa lalunya Janu akan bisa menghadapi hidup barunya? Sebuah takdir untukku untuk merangkai kembali harinya.