MERANTAU

hendri putra
Chapter #15

Episode 15 : Kunjungan

Seperti biasa kegiatan setiap awal bulan dari kelompok Falco yang dulunya di pimpin oleh George tua adalah mengadakan pertemuan di tempat nyonya Menor. Begitu juga dengan hari itu, hari di mana pertemuan bulanan akan diadakan dan tempatnya tak pernah berubah dari dulu. Madan sangat merasa enggan dan malas untuk pergi ke pertemuan tersebut. Bukan tanpa sebab, Madan tahu bahwa tempat nyonya Menor itu adalah tempat yang tidak biasa dia kunjungi apalagi datangi dan seumur hidup dia tak akan pernah mengira akan datang ke tempat prostitusi seperti itu.

"Bagaimana pun alasannya, kau harus tetap datang dan hadir di sana" bujuk Jek.

"Tapi..."

"Tapi apa lagi? kau adalah bos besar, pemimpin dari kelompok Falco" potong Jek.

"Tapi tempat itu adalah..."

"Tempat prostitusi? asal kau tahu saja, orang datang dan melakukan sesuatu itu tergantung niat, jika niatnya untuk bermaksiat, jangankan di tempat prostitusi seperti itu, jika ada niat di tempat ibadah pun orang bisa berbuat maksiat, kau mengerti itu?" Jek menceramahi Madan.

Madan sedikit terkesiap kaget mendengar ucapan dari Jek tadi.

"Oh...sudah pintar ceramah kau sekarang rupanya" ejek Madan.

"Bukan masalah pintar atau tidaknya berceramah, tapi aku hanya menyampaikan apa yang ada dalam pikiranku saja!!" seru Jek sedikit merasa kesal karena diejek oleh Madan tadi.

"Apa tidak bisa tempatnya diganti saja, jangan di situ?" tanya Madan.

"Tidak bisa!" jawab Jek tegas.

"Kalau begitu kau wakilkan saja aku" ujar Madan dengan entengnya.

"Mana bisa seperti itu, kan kau bosnya bukan aku" balas Jek.

Madan menarik nafas beberapa kali lalu bangkit dari tempat duduknya dan kemudian memakai jasnya.

"Ayolah, apa boleh buat" ujar Madan sambil melangkah pergi.

"Nah itu baru bos Falco!!" seru Jek girang sambil berjalan mengikuti Madan.

*****

Di tempat nyonya Menor itu memang ada sebuah ruangan yang mana ruangan itu sering di pakai untuk acara pertemuan kelompok Falco di sana. Bukan rahasia lagi nyonya Menor merupakan salah satu anggota kelompok Falco yang memberi setoran yang cukup besar demi kelangsungan kelompok itu.

Di dalam ruangan itu sudah ada Daniel dengan beberapa orang anak buahnya dan tampak juga Kalit yang selalu didampingi oleh Gian dan Pulung baru saja datang dan langsung mengambil tempat duduk masing-masing.

Nyonya Menor tampak sedang sibuk mengatur anak buahnya untuk mempersiapkan hidangan bagi para tamu yang akan datang di pertemuan itu.

Tak lama Madan yang didampingi oleh Jek dan Jon juga sudah datang dan langsung mengambil tempat duduk di tempat yang di sediakan khusus untuk ketua atau bos.

Lihat selengkapnya