Omat dan Ucup tampak begitu panik saat keberadaan mereka diketahui oleh Kalit. Kalit kemudian memerintahkan anak buahnya yang ada di sana untuk memeriksa dari mana asal suara tadi.
"Mampus Lah kita" kata mereka berdua dengan suara pelan.
"Ayo cepat tinggalkan tempat ini!!" seru Ucup sambil menarik Omat untuk segera pergi.
Baru saja mereka hendak melarikan diri, tiba-tiba saja dari arah belakang ada yang meneriaki mereka berdua.
"Jangan lari kalian...!!, berhenti...!!" perintah anak buah Kalit yang memergoki mereka.
Tentu saja Omat dan Ucup tak mau berhenti dan mereka juga tak ingin celaka jika tertangkap nantinya oleh anak buah Kalit dan kawan-kawan.
"Lari...lari...cepat lari...!!" seru Ucup.
Mereka kemudian lari dan tentu saja anak buah Kalit yang tak ingin penyusup itu kabur, juga ikutan lari mengejar kedua anak buah dari Jon gondrong tersebut.
Mereka tak mungkin melarikan diri lewat gerbang pelabuhan karena sudah pasti anak buah Kalit yang lain banyak berjaga-jaga di sana.
Ucup berbelok menuju gang kecil yang menghubungkan kampung sekitar dan pelabuhan. Gang yang juga sering mereka lalui sebagai jalan pintas jika hendak pergi memancing bersama Jon, bos mereka dulu.
Warga kampung yang melihat mereka berlarian merasa heran dan segera menutup pintu rumah mereka, karena reputasi buruk dari geng Gondrong dulunya, jika sudah ada kejadian kejar-kejaran seperti itu dan apa lagi pelakunya Omat dan Ucup sudah dipastikan itu bakal ada keributan atau perkelahian.
Omat dan Ucup terus berlari menyusuri gang-gang kecil di perkampungan itu.
Sampai pada akhirnya mereka berhenti saat melihat seseorang berdiri di depan pintu sebuah kedai nasi.
Tanpa pikir panjang keduanya langsung berlari kembali dan masuk ke dalam kedai sebelumnya mereka menabrak orang yang berdir di depan pintu kedai itu sampai terjatuh.
"Heh...ada apa ini? ada apa dengan kalian?" tanya pemilik kedai sambil kembali berdiri setelah ditubruk oleh Omat tadi.
"Jangan banyak tanya dulu, nanti kami jelaskan, sekarang tolong kami terlebih dahulu" ujar Omat sambil terengah-engah karena habis berlari.
Orang itu hanya bengong dan melongo mendengar ucapan Omat tadi.
Dari ruang belakang keluar seorang wanita karena mendengar suara ribut-ribut di dalam kedai nasinya.
"Heh...ada apa ini ribut-ribut?" tanya wanita yang baru datang dari belakang tadi.
Wanita itu terkejut melihat siapa yang datang dan berseru,
"Kalian..?!."