Mereka adalah Aku

Sunarti
Chapter #24

Memeluk Reihan

Pagi ini Rena ada jadwal untuk menjalani terapi dengan Dokter Brata.

Setelah Dokter Brata mendapatkan beberapa informasi yang sangat mendukung dari Budeh Sita, dan teman-teman Rena, terutama Yoga. Dokter Brata pun yakin terapinya kali ini akan berjalan lancar.

Rena akan menemui Reihan untuk yang terakhir kalinya dengan dibantu oleh Dokter Brata.

"Kamu sudah siap Ren?" Tanya Dokter Brata dengan tersenyum.

"Mari kita temui Reihan dan ajak dia berbicara, tanya apa maunya, dan peluk Reihan dengan hangat. Setelah itu kamu harus mengikhlaskan dia untuk pergi selamanya dari hidupmu. Dan biarkan dia pergi dengan damai."

"Kamu jangan takut Rena, Dokter Brata akan selalu ada disisi kamu. Dokter tidak akan meninggalkan kamu, sebelum kamu menyelesaikan semuanya. Ok?" Janjinya kepada Rena.

Rena hanya mengangguk seolah percaya dengan ucapan Dokter Brata, walaupun wajahnya terlihat sedikit tegang.

---

"Kak ..." Tiba-tiba Reihan sudah berdiri tepat berada disampingnya.

"Reihan ...Kaka kangen sekali sama kamu Reihan."

Terlihat airmata Rena menetes mengalir perlahan diantara kedua pipinya. Ia sangat merindukan kehadiran Reihan.

Dokter Brata yang melihatnya dengan cepat mengambil sapu tangan lembut miliknya, dab menghapus airmata yang menetes diwajah Rena.

"Ajak Reihan berbicara Ren, dan tanya apa keinginanya. Setelah itu kamu peluk dia dengan hangat dan ikhlaskan kepergiannya." Ucap Dokter Brata, seakan melihat apa yang sedang Rena alami saat ini.

"Reihan apa kabar?" Tanya Rena.

"Baik Ka. Kakak gimana kabarnya?" Tanya Reihan.

"Akhir-akhir ini keadaan Kaka sudah baikan." Sahut Rena.

"Kaka sayang sama Reihan. Reihan sayang sama Kaka?"tanya Rena yang dibalas anggukan lembut Reihan sambil tersenyum manja.

"Kaka mau minta maaf sama Reihan, karena selama ini Kaka sudah melupakan Reihan. Kaka lupa kalau mempunyai adik yang lucu dan baik seperti Reihan."

"Tapi kaka mohon sama Reihan, tolong jangan datang menemui kaka lagi."

"Pasti ka, Reihan tidak akan menemui Kaka lagi. Karena sekarang Reihan senang, Kaka sudah ingat lagi kalau Reihan adalah adik Kaka."

"Reihan akan selalu ada dihati Kaka. Dan kaka janji tidak akan pernah melupakan Reihan sampai kapanpun dan akan selalu mendoakan Reihan."

Lihat selengkapnya