Hari ini Rena ingin menjalani terapi lagi dengan dokter Brata.
"Bagaimana Ren, kamu sudah siap?" Tanya dokter Brata diruangahnya.
Rena membalasnya dengan anggukan. Wajahnya kali ini terlihat sedikit lebih cerah, sepertinya dia sudah ikhlas melepas kepergian adiknya Reihan.
"Bagaimana tidur kamu semalam, nyenyak Ren?" Tanya Dokter Brata lagi.
"Iya Dok, saya merasa sekarang lebih bertenaga. Dan hati saya sedikit lebih tenang."
"Baiklah, sekarang kita mau ketemu sama siapa? Kamu yang pilih ya, saya hanya melihat dan mendengar obrolan kalian dari dekat saja." Ucap dokter Brata tersenyum. Rena hanya mengangguk.
Tidak lama Rena tertidur, setelah mendapatkan suntikan penenang dari dokter Brata tanda dimulainya pertemuan Rena dengan orang yang ada didalam pikirannya.
Ketika Rena membuka matanya, sudah ada Adriana yang berdiri tepat didepannya.
"Hai kak Rena apa kabar? Gimana kabar Kaka hari ini?" Sapa Adriana.