Blurb
Walau sudah hampir dua kali ganti presiden, pernikahan Sarah belum juga dikaruniai anak. Kira-kira Sarah lebih baik ke orang pintar atau ke dokter? Meski takut dicolok alat USG, dia sebenarnya lebih takut waktu berdiri di depan kasir rumah sakit. Aduh, dia harus bagaimana dong? Lagipula apa iya dia memang harus punya anak?