MERELAKANMU DINIKAHI ORANG LAIN

Mang Dana
Chapter #1

SANGGUPKAH AKANG MENIKAHIKU?

"Jadi, bagaimana, Kang Tirta?"

Suara lirih itu, nyaris ditelan desau angin di pematang sawah, terasa seperti anak panah yang menancap tepat di ulu hati Tirta. Ia mengangkat wajahnya yang terasa kaku. Ditatapnya lekat-lekat gadis di hadapannya itu. Kinaya. Gadis yang tumbuh bersamanya, yang tawa dan tangisnya telah terukir abadi dalam ingatannya.

Kulitnya masih sebersih dulu, meski kini wajahnya lebih sering menyiratkan kelelahan daripada keceriaan masa kecil. Matanya, sepasang mata bening yang dulu selalu berbinar saat menemukan sarang burung atau buah ceri hutan, kini meredup, menyimpan gundah. Di hadapan tatapan penuh harap itu, Tirta merasa dunianya menyempit.

"Naya..." Tirta memulai, suaranya serak. "Kamu tahu sendiri keadaanku."

Ingatan Tirta melayang jauh ke belakang, ke masa ketika dunia mereka hanya seluas desa ini. Masa ketika kebahagiaan adalah menemukan belut besar di lumpur sawah, atau ketika tawa mereka pecah saat berhasil menangkap puluhan belalang untuk diadu. Mereka adalah dua anak kampung yang tak terpisahkan. Kaki-kaki kecil mereka telah menjelajahi setiap jengkal perbukitan untuk mencari kayu bakar, tangan-tangan mungil mereka terampil memetik pucuk-pucuk daun singkong dan genjer liar untuk lauk makan malam.

Sekolah pun mereka lalui bersama. Menyusuri jalan setapak yang membelah bukit, meniti pematang sawah yang licin, dan yang paling mendebarkan, menyeberangi Sungai Citarum yang arusnya bisa tiba-tiba menjadi ganas setelah hujan di hulu.

Sebuah kenangan terlintas begitu jelas, seolah baru terjadi kemarin. Saat itu mereka kelas enam sekolah dasar. Hujan deras membuat sungai meluap, airnya cokelat pekat dan bergolak. Kinaya yang mencoba menyeberang di atas jembatan bambu, terpeleset. Tubuh mungilnya langsung ditelan arus. Tirta, tanpa berpikir sedetik pun, melompat menyusulnya. Ia berjuang melawan pusaran air, tangannya menggapai-gapai, hingga akhirnya berhasil meraih ujung baju Kinaya. Dengan sisa tenaga, ia menarik gadis itu ke tepian.

Lihat selengkapnya