MESSY VE

Canes
Chapter #2

BAB 1

Tidak ada satu pun dari pengunjung —yang menatap kagum Messier sampai terbengong-bengong, berani mendekati laki-laki itu. Semua tetap berada di tempatnya. Pun tidak ada yang berani mengambil fotonya secara diam-diam karena semua orang tahu kebijakan agensi Genial yang tidak memperbolehkan modelnya difoto sembarangan.

“Ve,” panggilan pemilik café kepada seorang gadis di pojok dekat jendela membuat Messier yang tengah menunggu pesanannya refleks mencari orang dimaksud. Untuk sepersekian detik, tatapan Messier bertubrukan dengan pandangan terkejut gadis itu. 

Ve di tempatnya mengalihkan pandangan. Dia gugup dan bahagia sekaligus. Ve ingin sekali menghampiri Messier, sekadar untuk meminta tanda tangan laki-laki itu atau hanya memintanya mem-follow back akun Instagram-nya. Tapi sebaliknya, satu-satunya yang Ve lakukan saat ini hanyalah menyembunyikan wajahnya saat laki-laki itu membalas tatapannya. Ve merasa menyesal karena sempat menangis, membuat wajahnya terlihat berantakan.

Sampai Messier keluar dari café dan berjalan bersama seorang laki-laki —mungkin asistennya, pun Ve tetap tidak berani bersuara. Tapi tak urung gadis itu mengikuti punggung Messier sampai lenyap ditelan pintu mobil.

“Kamu gimana sih, Ve? Abang kan udah bukain peluang, kenapa malah diam aja kayak orang dungu?” kesal Bang Adi begitu kembali menghampiri meja Ve.

“Ya Allah,” Ve menepuk-nepuk dadanya agar bisa bernafas dengan lega, “untung aku nggak mimisan. Mess ganteng banget… pengen aku kawinin di tempat.”

Amalia berdecak, “Tadi katanya lagi berkabung?”

“Nggak ada masa berkabung buat menggebet Mess. Aku bakal macarin Mess gimana pun caranya. Harus!”

°°°°°°°°°

“Tadi ada yang dm.” Kin menyerahkan ponsel Mess begitu mereka duduk di mobil, berangkat menuju Bandara.

Mess tidak bertanya. Laki-laki itu mengecek sendiri pesan masuk di akun Instagram-nya. Ada banyak, tapi di daftar ke-6 namanya agak asing. Jadi, Mess memilih membukanya.

Berani sekali gadis itu mengirim pesan padanya. Dan lebih lancang lagi Kin yang membalas pesan gadis itu tanpa persetujuannya.

VEnatici.Anndt: God! I can't believe this

VEnatici.Anndt: I got your notice '-‘

VEnatici.Anndt: Aku barusan lihat kamu di café

VEnatici.Anndt: Padahal biasanya cm bs liat di ig atau di cerita online

Jujur saja, sebenarnya Mess hanya berniat membaca pesan gadis itu, tapi melihat dia menyebut soal cerita online —pastinya yang dimaksud adalah platform novel online, membuat Mess akhirnya menggerakkan jarinya.

Messie_Gal12: bs ksh link?

VEnatici.Anndt: link apa?

Messie_Gal12: cerita

VEnatici.Anndt: knp? Kamu keberatan kalau dijadiin visual?

Messie_Gal12: No, I don't. But my agency does

Lihat selengkapnya