“Kakak! Kamu mau kemana nak?” teriak perempuan baya. Melihat gadis kecilnya berlari dengan pakaian khas. Kaos hitam dan celana selutut, tak lupa topi yang menutupi rambut ikalnya.
“TAMAN!!! Berangkat ! Assalamualaikum ummah” gadis itu lari sekuat tenaga, menuju tempat favoritnya. Taman dekat kompleks rumah.
Sesampai taman, dia duduk pada ayunan. Mulai menggerakkan bangku ayunan, bawah atas. Menikmati sore hari dengan menatap senja. Tak jauh dari ayunan, sepasang kupu-kupu melintas gadis itu.
“Cantik” kata pertama yang membuat ia tertegun. Lantas, dia menghentikan ayunan.
Mengejar kupu-kupu, taman kala itu, masih sepi. Biasanya, anak laki-laki berkumpul untuk bermain sepak bola, grobak sodor, oncal sendal, oyak rembet. Tentu dia ikut dalam bagian permainan. Sebab itu, ummah khawatir dengan luka pada tangan dan kaki. Yang selalu ia dapatkan saat pulang.Tapi, sang gadis tersenyum lebar.