Gadis itu telah turun dengan cantik dari mobilnya.SMA Flamboyan.Adalah SMA terbesar di Jakarta.Di sinilah Maura bersekolah.Berbaur dengan teman-teman se-levelnya,dan eksis sama-sama.Nata,Mia,Dan Mira adalah teman satu genk dengan Maura.
Masa SMA memang masa yang juga digunakan sebagai ajang menarik perhatian.Meningkatkan popularitas.Genk Hits Girls yang di isi dengan Maura,Nata,Mia,dan Mira.
Genk Syantuyyy.Dengan leader gadis cantik pula,Angel Varika Syafira,adalah gadis yang terus merasa tersaingi dengan kehadiran Maura di SMA Flamboyan.Maura selalu menjadi yang terdepan,sedangkan ia selalu berada dibelakang Maura.Menjadi nomer dua.Selalu kalah selangkah dari Maura.Ia benci Maura.
"Hai Girl's,good morning!," suara Maura yang melebihi suara panci dipukul keras itu menghentikan tawa teman-temannya yang sedang mengobrol asyik pagi ini.
Nata,Mia,dan Mira yang mendengar suara Maura yang khas itu menoleh serempak, "Hai Maura,morning.Suara loe ya,makin melengking aja," gurau Nata.
"Apa an sih loe,garing!," jawab Maura.
"Ehh nanti pulang sekolah,hangout yuk.Gue pengen beli kimono yang desain terbaru itu lho," ajak Maura bersemangat.
"Itu udah ada di Indonesia?," tanya Mia.
"Udah dong.Makanya gue mau beli!," jawab Maura.
"Hemm iya deh,yang pengen banget punya KK di Korea," tambah Mira.
Maura tersenyum simpul.Ia memang mempunyai mimpi keliling Korea dan mempunyai keluarga kecil disana.Ia cinta Indonesia.Namun,ia suka Korea.Mungkin perjalanan Korea-Indonesia akan terasa meyenangkan baginya.Dan ia ingin mewujudkannya suatu saat nanti.
"Masih mimpi mau ke Korea? pliss deh ngimpi kok pagi-pagi!," sindir Angel.
Maura pun berdiri dari tempat duduknya, "Girl's kayaknya ada yang iri sama gue,"
"Uhhhh iri terussss!," jawab Mira,Nata,dan Mia serentak.
"Kenapa sih Ang'el,eh Ang'el,Angel deng.Kayaknya,gue nggak pernah bener dimata loe,ada masalah?," tanya Maura sambil menatap tajam kearah Angel.
"What?? iri? sama loe? satuyyy kali! kasih gue satu alasan kenapa gue harus iri sama anak mama kayak loe!?," jawab Angel membalas tatapan tajam Maura.
"Maksud loe apa? nggak usah bawa-bawa nyokap gue!," Maura terlihat marah sambil mendorong bahu Angel kebelakang.
"Kalau loe bukan anak mama,loe nggak perlu marah dong Maura," tambah Angel menantang.
Melihat Angel yang terus menantangnya,membuat emosi Maura memuncak, "Elo ya bener-bener bikin gue emosi!!."
Maura memajukan langkahnya lalu menjambak dan mengacak-acak rambut Angel.Perkelahian mereka pun tidak terhindarkan.Teman-teman dari kedua kubu mulai kewalahan melerai pertempuran kedua gadis yang sama-sama berambisi benar itu.
Tidak ada jalan lain.Mira pun berlari dari kerumunan menuju ruang kepala sekolah.
"Ayo Maura jambak aja rambutnya!"
"Ayo Angel bales aja,pukul sekalian aja kalau perlu!"
Begitu teriakan dari siswa-siswi yang malah menikmati perseteruan dihadapan mereka.Bagi mereka pertempuran seperti saat ini adalah tontonan gratis yang menyenangkan dan sayang untuk di lewatkan.
"Berhenti kalian semua!!!." teriakan bu Ami,kepala sekolah yang mempunyai sifat ketegasan yang overdosis.
Beliau akan menghukum siapapun yang melanggar peraturan sekolah.Tidak memandang siapa mereka.Peraturan tetap harus ditegakkan.
Semua yang mendengar teriakan bu Ami pun langsung membubarkan diri dari kerumunan.Semuanya,kecuali Maura dan Angel.Mereka berdua terdiam ditempatnya.Nafas keduanya pun masih terlihat memburu.
"Kalian berdua ikut ibu ke lapangan.Se.ka.rang!!."
Bu Ami memandangi kedua siswinya yang telah berdiri tegap dengan tangan kanan hormat pada tiang bendera.Maura dan Angel diberikan hukuman untuk hormat dibawah tiang bendera disaat cuaca yang sedang panas-panasnya.Memang kepala sekolah yang sadis.
"Kalian berdua itu ya benar-benar memalukan! kalian itu perempuan,tapi sikap kalian benar-benar tidak mencerminkan sebagai seorang perempuan!,"
"Bagaimana jika sekolah lain tau,bahwa di SMA Flamboyan,ada siswi seperti kalian?!," ucap bu Ami tegas.
"Kalian berdua berdiri disini sampai jam istirahat.Setelah itu kalian ibu tunggu diruangan ibu! kalian paham?!," tambahnya.
"Paham bu," ucap Maura dan Angel bersamaan.