Saat SMP aku pernah mengalami masa kebucinan pada seseorang yang dari kepintarannya membuatku kagum sampai-sampai aku ingin sekelas dengannya.
Sekolahku saat itu menerapkan kelas berdasarkan nilai rapor, kalau rapornya bagus dikelas A, berurutan sampai kelas H.
Aku yang saat itu ada di kelas G, yup kelas 2 terbawah. Mengagumi seorang lelaki yang berada dikelas A, ia selalu dibangga-banggakan oleh guru-guru akan keaktifan dan kepintarannya.
Aku yang ingin sekelas denganya bertekad merubah nilaiku agar bisa masuk ke kelas A, sangat menantang bukan? dari kelas 2 terbawah bercita-cita ke kelas terbaik disekolah. Jika orang mendengarnya mungkin akan berkata “Hah imajinasimu saja!”
Tapi dengan kesungguhanku yang dibumbui dengan semangat kebucinan akhirnya aku menjadi siswa ranking 1 dikelasku. Yang artinya disemester selanjutnya aku akan berada dikelas A.
‘HUWAAAAA SENANGNYAA’ one step closer to my crush !