Setelah 3 tahun masa SMA yang tidak terasa begitu cepat berlalu, sampailah hari dimana ini adalah hari yang paling mendebarkan dalam hidupku, ini adalah hari diumumkannya penerimaan mahasiswa baru melalui ujian masuk ke perguruan tinggi negeri yang aku ikuti beberapa waktu yang lalu. Aku sudah lama menantikan hari ini, karena saat ujian aku mempersiapkannya dengan sangat matang. Aku tidak bisa masuk ke perguruan tinggi negeri melalui seleksi nilai dan juga beasiswa, karena pekerjaan ayahku yang mungkin dianggap mumpuni dan juga memang kuotanya terbatas serta ada banyak yang lebih membutuhkannya dibanding diriku.
Kubuka laptopku dan langsung menuju situs PTN yang kutuju, aku mendaftar di Universitas Pendidikan Indonesia dan juga Universitas Padjajaran. UPI (singkatan Universitas Pendidikan Indonesia) menjadi pilihan pertamaku karena aku bercita-cita menjadi guru, menurutku guru adalah profesi yang sungguh aku kagumi karena ia berperan besar dalam mencetak muda-mudi yang nantinya jadi penerus bangsa yang berguna untuk kemajuan tanah air Indonesia.
Aku mendaftar di program studi pendidikan akuntansi, karena jika aku tidak menjadi guru, aku bisa menjadi akuntan negara. Hebat bukan inginku ini? Tentu saja bercita-citalah setinggi langit !!
Selain itu ada hal konyol yang jadi alasanku bercita-cita menjadi guru yaitu, bagiku guru itu awet muda hihihi. Sadar tidak? Kalau kalian sudah lulus dari sekolah lama kalian, dan berkunjung kembali ke sekolah lalu bertemu guru kalian, kalian sudah beranjak dewasa sedang guru kalian seperti tidak ada perubahan, masih tampak muda seperti saat terakhir kalian bertemu.
Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, harapan semoga hasilnya tidak mengkhianati usahaku.