MetaMorphoo

Zaeni Dwi Octa Pitaloka
Chapter #18

Senyumku hilang

Yang paling berat dalam proses kehilangan seseorang yang paling kau cintai adalah ketika kau menemukan kebaikan-kebaikan yang ia lakukan yang bahkan kau tak tahu. Setelah ayahku pergi, banyak kerabatnya mengunjungi rumah kami untuk berterima kasih yang terakhir kali atas kebaikan-kebaikan ayahku.

Aku tak tahu selama ini, sepanjang hidupnya ia menghidupi anak yatim dan janda miskin. Bahkan saat ia tak mempunyai pekerjaan ia tetap melanjutkan rutinitasnya untuk bersedekah, yang bahkan orang yang menerimanya pun tidak tahu bahwa ayah sedang mengalami masa sulit karena telah kehilangan pekerjaannya.

Wanita yang sudah paruh baya, yang jalannya sudah tergopoh-gopoh pun datang kerumah kami untuk mengucapkan bela sungkawa dan terimakasih karena ayah telah menyantuninya selama ini.

Lihat selengkapnya