Pada dasarnya tiap orang itu baik.
Hanya sebuah kejadian atau peristiwa yang tidak menggenakkan saja, yang akhirnya mengubah persepsi seseorang menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Jadi jangan terlalu mencintai, juga jangan terlalu membenci.
Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
__________________________________________
"Jadi." Ibu Dhira terdiam beberapa saat, sebelum akhirnya mulai berbicara serius.
"Ibu mengumpulkan kalian semua disini. Karena ibu tahu, kita semua sebenarnya menyimpan luka batin. Luka karena kejadian di masa lalu. Luka karena perilaku seseorang. Luka karena sebuah keputusan. Dan juga luka karena kita sebenarnya menyimpan sebuah rahasia yang menyakitkan. Rahasia yang seharusnya kita buka dan beritahukan kepada saudara kita."
"Tapi, karena ego kita, kesombongan kita dan juga sikap dewasa kita yang sebenarnya sikap kekanakan. Kita menahan itu semua. Kita menyimpan itu semua sendiri, sehingga kita akhirnya selama ini membawa sampah di hati dan pikiran kita."
"Jadi yang bisa ibu lakukan saat ini, hanya ini. Mengumpulkan kita bersama. Mencoba untuk memberikan contoh, bahwa kejujuran akan menjadi obat untuk luka batin yang selama ini kita rasakan."
"Apa kalian siap, mendengar rahasia yang ibu simpan selama ini? Atau mungkin, sebenarnya kalian sudah tahu rahasia ibu?"
Hanya keheningan yang menjawab pertanyaan ibu Dhira. Yandra sendiri hanya menelan ludahnya. Tenggorokanya tiba-tiba terasa kering. Apakah ibu tahu, kejadian di taman kota? Gumamnya dalam hati. Yandra hanya bisa tersipu malu, saat ibu Dhira tersenyum menatapnya.