Setiap hari adalah sebuah ujian.
Kadang hari ini ujian kesabaran, besok ujian ketekunan, besoknya ujian keikhlasan dan besoknya lagi ujian perasaan lainnya.
Kesal, sedih, senang, marah, bangga, senang. Semua perasaan kita dibuat campur aduk.
Perasaan dan pikiran yang negatif terus menghancurkan pertahanan diri.
Kita dibuat lemah tak berdaya.
Kita dibuat menyerah.
Kita dibuat tidak lulus ujian.
Dan kita akan terus menerus mengulang ujian yang sama, sampai akhirnya kita lulus.
____________________________________________
Satu minggu sudah terlewati dengan lancar. Ada banyak cerita yang didengar. Pengakuan seorang ibu yang diselingkuhi suaminya. Pengakuan seorang kakak pertama, yang ternyata adalah seorang ibu muda, dan anaknya adalah adik bungsunya. Pengakuan anak lelaki yang ternyata mengidap penyakit yang belum ada obatnya. Pengakuan anak bungsu yang melihat perselingkuhan ayahnya di saat ia masih kecil. Dan pengakuan cucu yang hampir menjadi korban kejahatan seksual. Semuanya seperti berbagai macam bahan dapur yang dicampur dan diulek menjadi satu ramuan yang lezat.