MIDNIGHT SUN

Bhimo adnan
Chapter #1

Midnight Sun - ( Sebuah Script Film ) - Bagian 1

SC.1

EXT. AREA GEDUNG / KANTOR - MALAM

(Extablish) Area pergedugan / perkantoran di tengah gelapnya malam. Beberapa orang keluar dari salah satu gedung dengan membawa beberapa tas jinjing dan ransel. Ada pula yang berjalan sambil menikmati rokok dan beberapa yang tengah sibuk menelpon.

Genta Adiyasa (32 Thn dengan rambut sedikit beruban) baru keluar dari pintu gedung kantornya sambil membawa 3 gulungan kertas ukuran 1 meter dengan sambil merokok. Di berjalan dan berhenti sejenak lalu mematikan rokoknya. Setelah itu dia kembali berjalan menuju parkiran.

suasana parkiran mobil yang sudah sepi dan tinggal mobil milik genta seorang. Genta yang sedang berjalan menuju arah parkiran itu pun lalu langsung menuju pintu mobil belakangnya dan membukanya, dia menaruh gulungan kertas miliknya kedalam mobilnya. Setelah itu dia menutup pintu belakang mobilnya dan masuk kedalam mobilnya.

CUT TO:

SC.2

INT/EXT. MOBIL - PARKIRAN KANTOR - MALAM

Genta menyalakan mobilnya, membuka sebagian kaca mobil lalu menyalakan sebatang rokok miliknya. Dia menikmati sejenak hisapan rokok itu dan lalu membuangnya. Setelah itu dia lalu menyalakan mobil dan pergi dari tempat itu.

Mobil itu melaju dari parkiran kantor. Mobil itu melaju di jalanan malam kota yang sedikit renggang, sorotan lampu mobil itu dinyalakan dalam mode sorot jauh.

(Extablish) Jalanan kota terlihat begitu tenang dengan sedikit jalanan basah karena akibat hujan yang sempat mengguyur saat sore.

Beberapa lampu jalanan terlihat menyinati terang hingga meninmbulkan siluet ke arah genta yang tengah duduk dalam mobil.

CUT TO:

SC.3

INT. RUANG TAMU - RUMAH GENTA - MALAM

Terlihat keadaan ruang tamu pada rumah genta terlihat kosong, pintu tertutup dan TV yang dalam posisi mati.

(BCU) (Sfx Dering Telepon) Sementara itu bunyi dering dari telephon rumah genta yang terletak di ruang tengah itu pun terlihat di abaikan dan terus berbunyi sampai selesai berdering.

CUT TO:

SC.4

INT/EXT. MOBIL - JALANAN - MALAM

Genta dengan ekspresi wajah yang berubah menjadi sedikit tajam dengan pandangan yang kesal sambil mematikan ponselnya, menatap ponselnya penuh bingung (ingin melanjukan menelpon lagi atau tidak).

Genta lalu menaruh ponselnya di dalam dashboard mobilny, dia lalu memukul setir mobilnya sembil menyeletuk kesal. Dia lalu memfokuskan pandangannya kedepan dengan tatapan yang tajam. (Beat)

FADE OUT :

CREDIT TITTLE (ON SCREEN)

SC.5

EXT. JALANAN KOTA - MALAM

Sementara itu terlihat jelas suasana jalanan kota yang sedikit lenggang namun masih di padati oleh kendaraan-kendaraan. Beberapa kendaraan besar seperti truk dan bus datang menyalip. Terlihat siluet dari arah depan dimana pandangan bima terlihat tajam dan fokus menyetir

Dari arah jalan beberapa kendaraan terlihat mendahului mobil genta, beberapa ada yang berupa juga bus yang menyalip dari arah kiri sambil membunyikan klaksonny dengan kencang. (Extablish) Mobil genta melaju di jalanan kota.

FADE OUT

CUT TO:

SC.6

INT/EXT. MOBIL - JALANAN - MALAM

Genta (34 Thn) dengan ekspresi wajah yang sedikit gusar sesekali melirik ke arah dashboard mobilnya, tangannya lalu membuka dan mengambil ponsel miliknya.

(CU) Genta memandangi ponselnya dengan sedikit ragu (Mencoba untuk menelpon istrinya lagi atau tidak). Dia lalu menaruh lagi ponsel itu, kali ini dia taruh di bangku sebelahnya yang kosong. Dan pandangannya kembali fokus ke arah jalan.

(POV-Genta) Jalanan mulai memasuki wilayah yang macet, beberapa pengendara berusaha menyalip termasuk pengendara sepeda motor. Dari kejauhan lampu merah terlihat berwarna merah, beberapa pengemis turun ke jalan dan menghampiri dari mobil ke mobil.

Genta membuka kaca mobilnya dan mengusir pengemis dengan keadaan hampir marah karena mengetuk jendela mobilnya terlalu kencang. Pengemis itu lalu pergi sambil menatap tajam ke arah genta.

(BCU) Lampu lalu lintas yang tadi merah perlahan berubah kuning dan lalu berubah lagi menjadi hijau.

CUT TO:

SC.7

INT. RUMAH GENTA - KAMAR - MALAM

Di kamar yang lampu utamanya dimatikan dan hanya lampu tidur yang menyala. Terlihat istri genta yang sedang terlelap dengan ekspresi wajah yang tidak nyenyak dan rambut yang berantakan terurai. Dan juga dengan keadaan perut yang besar karena sedang hamil.

CUT TO:

SC.8

INT/EXT. MOBIL - JALANAN - MALAM

Genta yang masih dalam keadaan mengendarai mobil itu lalu mengambil lagi ponsel yang dia taruh di sampingnya, dia mencari kontak istrinya dan memencet kembali tombol "Panggil" sambil terus fokus menyetir.

CUT TO:

SC.9

INT. RUANG TAMU - RUMAH GENTA - MALAM

Telepon rumah itu kembali berdering, kondisi ruang tengah masih terlihat sepi tidak ada orang. Tiba-tiba dari arah kamar yang lain muncul anak genta yang masih kecil (Agustus, 6 Tahun) dia berjalan dengan sedikit mengantuk dari kamarnya melewati ruang tamu. Mendengar suara telepon rumahnya berbunyi agus lalu berhenti dan memandangi telpon tersebut, dia lalu mendekat menghampiri dan mengangkat telepon tersebut.

AGUS

Hallo ?

CUT TO:

SC.10

INT/EXT. MOBIL - JALANAN - MALAM

Sementara itu genta yang sedang berada dibangku kemudi menelpon sambil fokus menyetir, pandangannya masih fokus kedepan dan tidak berpaling kemana-mana. Ekspresi wajahnya datar / dingin dengan sedikit raut kelelahan.

Lihat selengkapnya