SC.64
EXT. AREA LUAR - SIANG
Terlihat suasana taman pagi yang dimana daun-daun berguguran dari pohonnya.
Terlihat juga beberapa orang yang berseliwaran berjalan di atas trotoar jalan, di tambah lagi pedagang asongan dan tukang kopi sepeda yang juga lewat di atas trotoar jalan.
CUT TO:
SC.65
INT. RUMAH GENTA - KAMAR MANDI - SIANG
Terlihat genta sedang berdiri di atas shower kamar mandinya dengan posisi shower menyala.
Ekspresi genta yang sedang sedih/stress dan sambil menutup matanya.
CUT TO:
SC.66
INT. RUMAH ORANG TUA KANIA - KAMAR - SORE
Terlihat kania yang tengah duduk di dekat jendela sedang memainkan ukulele miliknya.
(CU) Kania yang memainkan ukulelenya, raut wajahnya datar, tidak ada ekspresi apa-apa.
CUT TO:
SC.66
INT. RUMAH GENTA - KAMAR - SORE
Terlihat genta sedang menatap langit sore dari balik jendelanya, siluet sinar senja terlihat menyinari genta.
Genta lalu pergi berjalan menuju mejanya, dia mengambil ponsel.
(BCU) Dia mencari kontak kania, dan menekan panggilan.
CUT TO:
SC.67
INT. RUMAH ORANG TUA KANIA - KAMAR - SORE
(BCU) Terlihat ponsel kania yang berada di atas kasur kamarnya itu menyala dalam mode getar.
Sementara itu masih terlihat kania yang tengah duduk di dekat jendela sedang memainkan ukulele miliknya.
CUT TO:
SC.68
INT. RUMAH GENTA - KAMAR - SORE
Genta masih berdiri di depan jendela kamarnya, masih sambil melakukan panggilan.
Wajahnya sedikit kesal, dia lalu mengangkat kembali ponselnya dan melemparnya ke arah kasur.
CUT TO:
SC.69
INT. RUMAH ORANG TUA KANIA - KAMAR - SORE
Kania telah selesai bermain dengan ukulele miliknya. Sekarang dia hanya diam memandangi jalanan luar lewat jendela kamarnya.
Kania berbalik lalu mengambil ponsel miliknya.
(BCU) Terlihat satu panggilan masuk terlewati dari genta. Kania lalu menelpon balik genta.
CUT TO:
SC.70
INT. RUMAH GENTA - KAMAR - SORE
Terlihat kamar genta yang kosong. Ponselnya yang dia tinggal di atas kasurnya itu menyala dan berbunyi.
(BCU) Satu panggilan masuk dari kania.
Intercut :
INT. RUMAH GENTA - KAMAR MANDI - SORE
Genta sedang berdiri di bawah shower, shower itu menyala dengan deras. Genta hanya diam, kepalanya menunduk sambil dirinya di hujani air yang keluar dari shower tersebut.
Intercut :
INT. RUMAH GENTA - RUANG MAKAN - MALAM
Di tengah ruang makan yang sepi, genta duduk disalah satu bangku di ruangan itu. Matanya sedikit kosong, genta melamun. Di tangannya sudah memegang sendok, di depannya juga sudah ada satu piring nasi dengan lauk pauk.
Genta memakan satu suap dari piringnya, dia mengunyah dan menelan. Ekspresinya begitu berat, datar dan sedikit sedih. Dia lalu menoleh ke arah kanan dan melihat bangku kosong tersebut, berdiam dengan waktu yang cukup lama. Setelahnya dia menoleh lagi ke arah makanan yang ada di depannya.
CUT TO:
SC.71
INT. RUMAH ORANG TUA KANIA - RUANG MKAN - MALAM
Sementara itu kania, sedang berada di ruang makan, berkumpul lengkap bersama dua orang tuanya dan juga agus. Terlihat agus lahap memakan makanannya dan juga orang tua kania yang terlihat riang.
Di sisi lain kania sedikit melamun, dia hanya melihat makanannya dan mengaduk-aduk dengan sendoknya.
CUT TO:
SC.72
INT. RUMAH GENTA - KAMAR - MALAM
Genta terlihat sedang duduk di meja kerjanya, bermain laptop.
Di samping laptopnya ada terdapan ponse miliknya. Genta melirik ke arah ponsel itu, diam sejenak memandangi. Lalu setelahnya dia mengambil ponsel itu.
CUT TO:
SC.73
INT. RUMAH ORANG TUA KANIA - KAMAR - MALAM
Sementara itu kania lagi bermain dengan ukulelenya, berdiri di depan jendela kamar sambil memperhatikan ke arah luar.
Tak selang lama, kania tiba-tiba menghentikan petikan ukulelenya, melihat ke arah ponsel yang dia simpan di atas meja kamarnya. Dia lalu berjalan dan mengambil ponsel tersebut.
CUT TO :
SPLIT SCREEN
SC.74
INT. KAMAR - MALAM (GENTA & KANIA)
Sementara itu genta dan kania sama-sama terlihat sedang melihat ponsel mereka masing-masing.
(POV-Genta & Kania) Membuka kontak, Genta mencari kontak kania dan kania mencari kontak genta.
Setelahnya mereka berdua melakukan panggilan, genta dan kania secara bersamaan.
Tak berselang lama masing-masing dari mereka mendapatkan pesan suara balasan dari operator yang berbunyi :
OPERATOR (V.O)
Maaf, Nomer yang anda tuju sedang sibuk, silahkan menghubungi beberapa saat lagi
Genta dan kania langsung menutup panggilan. Keduanya lalu saling terdiam.
Kania lalu langsung menaruh kembali ponsel itu dan pergi berjalan (Kania fade out - black screen).
Disusul genta yang berdiri dari meja kerjanya dan berjalan keluar kamar (Genta fade out - black screen).