"Non, Non Indra!"
Suara panggilan itu dan ketukan pintu menyadarkan Riendra yang nyaris saja terlelap. Dengan keadaan sedikit pusing serta rasa ngantuk, dia mulai membuka kedua kelopak mata.
"Iya, Bik. Ada apa?" Sahut Riendra sambil menoleh ke arah pintu.
"Waktunya makan siang, Non. Bibik sudah masak makanan kesukaan, Non Indra."
"Mie goreng seafood?"
"Maaf, Non. Tadi Ibu .... "
"Iya, Bik. Saya tahu," potong Riendra dengan nada kesal. "bentar lagi saya turun ke bawah," lanjutnya sambil melihat layar ponsel.