Riendra sengaja menggantung ucapannya sendiri karena bingung—lebih tepatnya lupa nama pelesetan dari platform yang hendak diucapkan. "Duh ... apa, yah?" Dengan kening yang terlihat mulai berkerut.
"Oh ... iya, aku baru ingat. Ewepe," cetus Riendra dengan riang dan diiringi tawa kecil ketika baru bisa mengingatnya.
Setelah itu, saat tawanya mereda, Riendra kembali membaca komentar di postingan tersebut sambil sesekali melukiskan garis bulat sabit di bibir.
Lo pemes, lo aman. Salah satu komentar yang dia baca dengan diakhiri emoji wajah konyol sebanyak tiga buah. "Kilpen?" Kening Riendra terlihat kembali berkerut saat melihat nama akun yang menulis komentar tersebut.
Rasa penasarannya pun tiba-tiba bersemi. Apalagi saat melihat foto profilnya yang bergambar pena dengan tetesan darah pada ujung bawah. "Aneh." Dan Riendra langsung menyentuh layar ponsel tepat di nama akun tersebut.