Mie Di Bulan Mei

Bakasai
Chapter #32

Toping Bola Mata

"Sedikit amis."

Kalimat yang Riendra ucapkan sambil terus mengendus-endus bola mata itu. Dia melakukan itu hanya untuk memastikan kalau organ tersebut bukan milik manusia. Karena dia sangat percaya diri terhadap kemampuan indera penciumannya yang sudah terlatih dalam menciumi segala jenis bebauan aneka kuliner. Terutama yang berhubungan langsung dengan mie-miean.

"Aku rasa ini mata sapi," ucap Riendra namun masih terdengar ragu.

Tapi, kok amisnya aneh, yah.

Anehnya, walau hatinya masih ragu seperti itu. Entah iblis mana yang tiba-tiba bertamu dan bersemayam di dalam jiwa Riendra. Hingga dia membuat satu keputusan yang sangat nekat. Keputusan yang dia lakukan dalam waktu hitungan detik.

Yah, Riendra langsung menggigit bola mata itu. Kemudian mengunyah hingga halus lalu menelannya tanpa ada keraguan sama sekali. Tanpa mengindahkan cipratan air yang keluar dari organ tersebut saat pertama kali dia gigit. Begitu pun letupan-letupan kecil yang terjadi di dalam mulut. Saat proses mengunyah sedang berlangsung.

"Enak juga. Walau rada kenyal, sih. Mungkin karena ngerebusnya aja kurang lama," celetuk Riendra setelah selesai menelan habis bola mata itu. "Tapi kok amisnya masih lengket di mulut, yah?" Imbuhnya yang langsung membuat dia termenung sambil mengaduk-aduk mie ayam dengan sumpit.

Lihat selengkapnya