Blurb
Di dalam musala tepatnya di mihrab saya duduk menunggunya dengan hati yang berdebar. Setelah beberapa saat menunggu, tiba-tiba pintu musala terbuka dan ada suara perempuan yang saya kenal selama ini, "Mas, mari salat asar berpukula"ah!". Bagikan terhipnotis saya langsung bediri dan bertindak sebagai imam salat dengan hati yang semakin berdebar dari sebelumnya. Selesai salam dan berdoa saya balik kanan dan bermaksud berjabat tangan. Subhanallah, sungguh hari ini aku dipertemukan dengan bidadari surgaku yang selama ini hanya terdengar suaranya saja. Sambil berjabat tangan tiba-tiba air mata ini jatuh runtuh tak tertahankan menahan haru dan meluapkan semua perasaan yang selama ini terpendam. Bayangkan saja bagimana rasanya jatuh cinta tanpa tahu seperti apa orang yang kita cinta? Cerita ini diangkat dari kisah nyata, simak selengkapnya hanya di Mihrab Cinta.