"Tiga puluh hari dimulai besok, gue akan buktiin ke elo semua kalau Satria bisa deket sama gue!"
Perempuan berambut panjang dengan ujungnya yang sedikit bergelombang itu, menatap ke-tiga temannya dengan tatapan sedikit angkuh setelah mengucapkan kalimat yang ia yakini sedikit susah.
Namun karena gengsinya yang cukup tinggi ditambah pesona Satria yang sulit untuk ia tolak, Mikayla memantapkan hatinya bahwa ia bisa.
"Haduh Miki, udah deh lo gak usah dengerin Bela sama Sanas. Percaya gue, Satria itu bahaya, Mik!" Kia mencoba memberi wejangan kepada Mikayla dengan nada meyakinkan supaya temannya itu tidak melakukan hal yang bodoh.
Semua orang di sekolah maupun di luar sekolah juga tahu, siapa itu Satria dan bagaimana sosoknya. Dia bahaya, benar-benar bahaya.
"Lo berdua emang gila! Mana ada sih temen yang ngejerumusin temen sendiri,"