Cipatujah, Mikiran Yayat
Ternyata, keajaiban alam di Indonesia yang layak diusulkan untuk jadi New 7 Wonders bukan cuma Pulau Komodo. Akhir-akhir ini, sekelompok peneliti gua menyatakan bahwa Gua Pamijahan di Cipatujah Tasikmalaya layak diusulkan menjadi New 7 Wonders.
Tim yang diketuai oleh Ratno Timoen, ahli peneliti gua kawakan yang pernah membintangi film Si Buta dari Gua Huntu ini mengungkapkan fakta keajaiban Gua Pamijahan. “Sebenarnya, kami tidak cuma meneliti Gua Pamijahan, tapi juga seluruh gua yang ada di Indonesia,” kata Ratno Timoen kepada wartawan Mikiran Yayat pada konferensi pers yang diadakan di Hotel Hese He-es di Jalan Naripan, Bandung.
Ekspedisi yang dimulai sejak lima tahun lalu ini menelusuri gua-gua yang hampir tak pernah dijamah oleh manusia. Gua yang disusuri, di antaranya adalah Gua Jepang dan Gua Belanda di Dago Pakar. Kedua gua ini dikenal sering dijadikan lokasi syuting film horor oleh artis spesialis peran jurig dan ririwa25, sewaktu Suzanna lagi zaman jaya-jayanya. Film horor terakhir Suzanna yang mengambil lokasi syuting di tempat ini berjudul Tali Pocong Pabeulit26.
Akan tetapi, film tersebut urung diputar di layar lebar karena proses produksinya sarua pabeulitna jeung27 judul filmnya. Raam Punjabi yang asalnya memproduseri film ini mengundurkan diri dan digantikan oleh Raam Kawaat, adik iparnya. Disinyalir, Raam Kawaat inilah yang membuat semuanya jadi pabeulit karena secara feng shui, nama Raam Kawaat tidak cocok bekerja di dunia film yang glamor. Raam Kawaat dinilai lebih cocok bekerja di bidang usaha pengadaan kandang hayam jeung sentég beurit28.
Dalam keterangan persnya, Ratno Timoen bercerita, bermodalkan penerangan lampu senter dan sinar petromaks, dia dan timnya dengan gagah berani memasuki gua yang poék mongkléng tanpa ngarengkod29 sama sekali.