“Ada banyak mitos baik itu sifatnya horror maupun legenda. Dari seluruh dunia banyak sekali hal menarik dan juga menakjubkan. Beberapa mitos terwujud dalam makhluk baik itu yang menyakitkan maupun yang menakjubkan. Bahkan tidak sedikit yang sangat eksotis dan menawan hingga dijadikan sebuah icon dan juga simbol-simbol tertentu.
Contohnya saja Pegasus. Siapa yang tak tahu jenis kuda paling indah di dunia ini. Jenis kuda ini memiliki sayap putih nan lebar dan gagah. Menurut mitologi Yunani yang masih banyak orang tidak yakin dengan kebenarannya, Pegasus terlahir dari darah medusa saat Perseus memenggal kepalanya.
Makhluk mitos lainnya yang membuat semua orang juga takjub adalah dragon atau naga. Jenis reptile ini sangat terkenal di dunia dengan nafas apinya. Oleh beberapa suku, naga dianggap sebagai dewa.
Ada juga jenis makhluk yang berjenis kelamin wanita. Namanya Harpies. Makhluk ini memiliki tubuh burung elang lengkap dengan sayapnya namun kepalanya berupa kepala wanita. Ada beberapa hal yang tidak disukai dari yang satu ini, yaitu dia suka meracuni makanan di tempat-tempat yang dilewatinya dan menebarkan bau busuk dengan mayat-mayat yang dicurinya.
Masih berkaitan dengan burung, ada hewan legenda tentang Griffin yang merupakan seekor burung berkaki singa.
Ada banyak yang lainnya, seperti werewolves, Loch Ness, Troll, Cerberus, Nagini, Echidna, Mermaid, Gorgon, Chimaera, Dryad, Ogre, Samael, Banshee, Cyclops, Unicorn, Phoenix, Minotaur, Satyr, Giant, Yeti, Bigfoot, Scylla, Kirin, dan Tengu-Tengu.” Jelas Milan panjang lebar. Kini ia sedang berada di Panti Kusuma. Bersama Oma Kasih dan juga Oma yang lainnya. Sudah lama rasanya ia tidak menjenguk para orang tua di sana.
“Apa mereka benar-benar ada?” Tanya Oma Kasih.
“Tentu tidak. Itu hanya legenda.” Jelas Milan.
“Lalu, kenapa kamu hanya menjelaskan beberapa makhluk saja? Bagaimana yang lain?”
“Oma, Milan lagi capek. Bagaimana kalau kita kembali ke kamar?” Milan dengan sedikit memaksa mengajak Oma Kasih ke kamanya.
******
Kamar itu masih sama dengan satu tahun yang lalu, saat Milan pertama kali masuk ke kamar itu. Saat itu dia sedang mengadakan bakti sosial dengan beberapa rekannya saat ia masih bekerja sebagai sales di MLM. Sejak saat itu, Milan sesekali datag dalam kurun waktu seminggu atau sebulan ke tempat itu. Oma kasih yang sedang berusaha membaca sebuah buku cerita, namun terbata-bata karena sudah tidak bisa melihat tulisan yang kecil-kecil. Milan datang ke kamar itu dan membacakan sebuah buku cerita untuknya.
Oma Kasih memang punya kebiasaan membaca cerita – cerita seperti hobinya sewaktu kecil dudlu. Dan kebiassaan itu tidak pernah hilang wlalau umurnya sudah hampir delapan puluh tahun.
*****